![]() |
BPBD Blora melakukan pelatihan penanggulangan kebencanaan di Kecamatan Randublatung, Selasa (15/3) kemarin. (foto: ari-ib) |
Bertempat di lapangan Kampungbaru
Kelurahan Randublatung, sebanyak 40 relawan dari berbagai unsur ikut
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Diantaranya dari siswa PMR SMA Negeri 1
Randublatung, Satgana, Tagana, perwakilan PWR, dan Relawan lainya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama
satu hari kemarin tersebut, para peserta mengikuti pelatihan simulasi
kebakaran. Karena di Randublatung menurut BPBD cukup lumayan banyak kejadian
kebakaran selama tahun 2015 kemarin.
“Randublatung ini tempatnya jauh dari Kantor BPBD
Blora, sehingga harapan kami dengan adanya pelatihan para peserta kelak akan
menjadi orang yang nomor satu yang paling depan mengetahui kebencanaan di
Randublatung dan melakukan penanganan darurat selain BPBD dari Blora,” ucap
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Sri Rahayu.
Menurutnya BPBD terus berupaya meminimalisir potensi
kebencanaan. “Tugas kami tidak hanya penanganan pada saat kebencanaan saja,
tetapi juga pencegahan dan pengurangan potensi kebencanaan. Kalau menghilangkan
jelas kita tidak bisa karna memang itu dari Allah. Yang kami lakukan bagaimana
sebisa mungkin potensi kebencanaan di Kabupaten Blora bisa ditekan,” lanjutnya.
BPBD kedepan akan terus melakukan pelatihan serupa di
tempat yang berbeda. Untuk tahun 2016 pelatihan digelar di Kecamatan Cepu,
Randublatung, Ngawen, dan Blora Kota. Untuk di Blora sendiri khusus untuk
relawan Forum Relawan Suro Sentiko.
Pihaknya menjelaskan bahwa setiap saat akan melakukan
pendekatan dengan relawan yang mau dan peduli terhadap bencana, sehingga
semakin lama orang-orang saat terjadi bencana tidak hanya sebagai penonton,
tetapi ikut serta menangani bencana. Menurutnya bencana tidak hanya
tanggungjawab pemerintah, tetapi tanggungjawab bersama.
Sementara itu Camat Randublatung Djoko Budiono
mengucapkan terimakasih terhadap BPBD karena sudah melaksanakan pelatihan
kebencanaan di wilayah Randublatung. “Saya mengucapkan terima kasih kepada
kepala BPBD Blora dengan adanya pelatihan ini. Memang tadi disampaikan kepala
BPBD bahwa penanggulangan bencana tidak hanya pas terjadi bencana saja, tetapi
sebelum terjadi bencana sudah siap-siap untuk mengantisipasi bencana tersebut,”
ujar Camat Randublatung.
Ia menjelaskan bahwa di Randublatung sebenarnya sudah
banyak relawan yang tergabung dalam satgana dan sudah banyak pelatihan sehingga
dengan adanya pelatihan ini akan menambah pengetahuan bagi relawan. (arpet-ib)
0 komentar:
Posting Komentar