![]() |
Warga dan TNI membantu membereskan puing rumah roboh akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu. (foto: rs-ib) |
“Kabupaten Blora merupakan salah satu
daerah potensi puting beliung. Kami minta warga untuk waspada terutama saat
musim pancaroba seperti ini. Setidaknya sudah ada 18 rumah yang roboh dalam
sebulan terakhir akibat puting beliung di Blora,” ucap Sri Rahayu, Kepala BPBD
Kabupaten Blora, Selasa (1/12).
Pihaknya berharap jika terjadi situasi
darurat kebencanaan, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor BPBD Blora
(0296) 532599 atau langsung ke nomor handphone 081228093193.
“Jika terjadi darurat bencana tolong
segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan untuk lapor ke BPBD
Kabupaten. Kami memang masih terkendala jumlah personil karena belum memiliki
pos BPBD di tiap-tiap eks kawedanan sehingga peran aktif perangkat desa dan
kecamatan kami minta aktif demi pelayanan masyarakat,” lanjutnya.
Ia mengaku kedepan akan mendirikan pos
BPBD di masing-masing eks kawedanan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih
maksimal mengingat Kabupaten Blora memiliki wilayah yang cukup luas. “Kalau
kita hanya ada di pusat kabupaten maka akan terkendala jarak tempuh yang jauh
jika terjadi darurat bencana di daerah. Dengan adanya posko nanti bisa lebih
bermanfaat,” tegasnya.
Sekedar diketahui, bencana angin puting beliung sempat
menyapu Blora pada minggu pertama bulan November kemarin tepatnya hari Minggu
(8/11). Ada belasan rumah warga yang roboh rata dengan tanah tersebar di
wilayah Kecamatan Blora, Banjarejo, Jepon, Ngawen, dan Kradenan.
(tio-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.