Deretan kios pertokoan di Jl.MR Iskandar selatan Alun-alun Blora ini akan dibongkar untuk perluasan makam Sunan Pojok yang ada dibelakangnya. (foto: rs-ib) |
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM (Disperindagkop UMKM) selaku pengelola kios menyampaikan bahwa pada
tahun 2016 nanti sebanyak 8 kios di timur makam Sunan Pojok akan dibongkar
untuk perluasan area makam.
Maskur, Kepala Disperindagkop UMKM saat
dihubungi Jumat (25/12) menyatakan bahwa pembongkaran kios akan dilakukan
bersamaan dengan pembangunan Pasar Blora.
“Pembongkaran kios tersebut dilakukan
untuk penataan kawasan makam Sunan Pojok agar lebih luas. Karena selama ini
lokasi makam Sunan Pojok terkesan tersembunyi di belakang komplek kios
pertokoan dengan akses lorong sempit dan tidak memiliki tempat parkir luas
untuk peziarah,” katanya.
Dengan pembongkaran kios tersebut, menurutnya
semua pemilik kios dipindahkan untuk menempati kios baru di Pasar Blora yang
juga akan mulai dibangun pada awal tahun 2016. “Semua pemilik kios akan
dipindahkan untuk menempati kios baru di bangunan Pasar Blora,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu tokoh pengamat seni
budaya Catoer Oke Arbiyanto menyatakan dukungannya agar komplek situs budaya
makam Sunan Pojok dilakukan penataan ulang.
“Selama ini makam Sunan Pojok ndelik (sembunyi-red) di belakang
pertokoan sehingga orang luar kota kurang mengetahuinya. Jika ada rencana untuk
ditata lagi dengan membongkar kios pertokoan, itu bagus. Sehingga objek wisata
religi ini akan bisa dengan mudah dikenal masyarakat. Apalagi setiap tahun
digelar haul yang dihadiri ribuan peziarah,” ucapnya.
Ia berharap, penataan kembali kawasan
makam Sunan Pojok bisa berefek pada peningkatan kunjungan peziarah yang
nantinya juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat pungutan
retribusi dan parkir. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar