![]() |
Dalang cilik jadi penabuh karawitan mengiringi dalang dewasa Ki Nuryanto dalam acara Parade Dalang Blora 2015, kemarin. (foto: rs-ib) |
Uniknya, para dalang cilik ini tidak ikut berparade memainkan wayang,
tetapi tampil menjadi penabuh karawitan pengiring wayang. Sontak hal tersebut
membuat para penonton memberikan tepuk tangan. Mereka terpukau ketika dalang anak-anak
kecil menabuh gamelan mengiringi pentas wayang dalang dewasa.
Ialah Ki Nuryanto seorang dalang asal Dukuh Pangkat Desa Purwosari
Blora yang berinisiatif menampilkan dalang-dalang cilik asuhannya dari Sanggar
Seni Cahyo Sumirat untuk menabuh gamelan saat dirinya pentas memainkan wayang.
“Sengaja saya buat kolaborasi dengan dalang cilik untuk menciptakan
pengalaman baru bagi anak-anak. Belajar menjadi dalang tidak hanya mengenal
tokoh dan cerita pewayangan, namun juga harus paham iringan gamelan. Sehingga
dengan cara seperti ini, kedepan saat mereka menjadi dalang profesional akan
memahami jenis tetabuhan iringan wayang,” jelas Ki Nuryanto, Jumat dini hari
(25/12).
![]() |
Aksi dalang cilik Ki Alif menabuh kendang saat mengiringi pentas wayang kulit Ki Nuryando di Gd.Sasana Bakti, kemarin. (foto: rs-ib) |
Setidaknya ada 15 dalang cilik beserta 1 sinden remaja yang mengiringi
Ki Nuryanto saat mementaskan lakon Lahire Sang Wisanggeni. Meskipun belum
menguasai penuh iringan gamelan, namun dalang-dalang cilik ini sangat antusias
menabuh gamelan walau sesekali masih dibimbing oleh pengrawit senior dari
Paguyuban Among Raos.
“Saya senang bisa menabuh kendang mengiringi Ki Nuryanto dalam parade
dalang kali ini bersama teman-teman. Suatu pengalaman yang baru menabuh gamelan
dalam acara resmi yang dilombakan,” kata Alif, salah satu dalang cilik.
Sedangkan keseluruhan, parade dalang diikuti oleh 17 dalang se
Kabupaten Blora mulai Kamis pagi (24/12) kemarin pukul 08.00 WIB hingga Jumat
dini hari (25/12) pukul 04.30 WIB. “Awalnya ada 19 dalang yang mendaftar untuk
mengikuti parade, namun pada akhirnya 2 dalang tidak bisa hadir karena sesuatu
hal sehingga hanya ada 17 dalang yang pentas,” pungkas H.Sukarno.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar