Pages

21 Nov 2015

Sidak Irigasi Tinapan, Bupati Janji Akan Buka Transparan Hasil Penelitian Bentolo

Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat (kemeja putih bertopi) meninjau langsung irigasi di Desa Tinapan
dengan didampingi Presdir PT.GMM Kamadjaya (kanan). (foto: dppkki)
BLORA. Adanya pabrik gula (PG) Blora milik PT.Gendhis Multi Manis menjadikan Desa Tinapan Kecamatan Todanan sebagai daerah strategis pengembangan wilayah di Kabupaten Blora. Namun pada perkembangannya muncul persoalan-persoalan baru yang butuh segera diselesaikan.

Kita datang kesini dengan harapan apa yang menjadi persoalan disini bisa kita pecahkan bersama-sama. Kemudian yang kedua saya juga ingin mengecek langsung persoalan yang sering menjadi masalah di desa Tinapan. Kita akan lihat kondisi di lapangan seperti apa, kemudian kita koordinasikan bagaimana solusi yang terbaik. Kita harus melihat sebelum dan sesudah ada pabrik kita harus membandingkan, kata Pj. Bupati Blora Ihwan Sudrajat saat anjangsana di Desa Tinapan, Jumat (20/11) kemarin.

Ihwan mengingatkan, untuk memecahkan persoalan ini jangan hanya meggunakan potret Desa Tinapan saja, karena ketika ada industri ini juga menarik ketergantungan desa yang lain, mereka harus menjadi bahan pertimbangan. Sepanjang itu bisa memberikan makna yang optimal maka kita harus melakukan langka-langkah untuk mendukung itu.

Saya sudah mendapatkan banyak laporan tentang waduk dan irigasi disini, kita lihat kondisi di lapangan, tandasnya.

Untuk irigasi Ihwan menjelaskan bahwa itu kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juwana. Kemudian Waduk Bentolo sekarang dalam proses pengkajian. Hasilnya seperti apa, Ihwan berjanji akan buka transparan kepada masyarakat.

Pj. Bupati juga mengingatkan pembangunan juga membutuhkan pengorbanan, banyak daerah di Blora butuh investasi mereka butuh investasi untuk mendongkrak daerah. Jadi tarikan ekonomi memberikan dampak positif dan otomatis akan memakmurkan warga.

Disinilah tugas pemerintah berusaha meminimalkan efek negatifnya secara optimal bagaimana melakukan itu agar supaya tidak berdampak merugikan masyarakat, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ihwan meminta masyarakat untuk tidak menggunakan kesimpulan melompat, artinya langsung menyalahkan, tidak bisa seperti itu. Harus dianalisis dan dikaji dulu.

Saya kira dari pabrik sudah welcome apapun keputusannya pihak pabrik akan mengikuti. Investor ini mengikuti pemerintah yang pertimbang ada kepastikan usaha ada proyeksi kedepan. Ketika ada investasi kemakmuran meningkat, katanya.

Menurutnya, Blora investasi susah, dirinya mencontohkan pabrik pakan ternak yang gagal berinvestasi di Blora, akhirnya pindah di Kabupaten Grobogan, karena masyarakatnya welcome.

Saya justru mendorong bapak Kamadjaya mengajak teman-temannya agar mereka mau investasi disini, tuturnya.


Setelah melakukan dialog dengan masyarakat, Pj.Bupati Blora didampingi Asisten II Sekda Blora yang juga Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab.Blora Bondan Sukarno, General Manager PT.GMM Kamadjaja, Kepala Desa Tinapan Istono, Ketua BPD Tinapan Zaenal Arifin beserta tokoh masyarakat mengecek saluran irigasi yang dipersoalkan warga. Kemudian rombongan Pj. Bupati melanjutkan perjalanan untuk meninjau pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Todanan. (DPPKKI | Jo-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.