Pages

22 Okt 2015

Akulturasi Budaya, Barongan Blora Ditampilkan Dalam Kirab Hari Santri Nasional

Penampilan Barongan Blora oleh para santri MTs Diponegoro Kecamatan Japah dalam Kirab Hari Santri Nasional
di Jl.Pemuda Kota Blora, Kamis (22/10). (foto: Abdul Muiz)
BLORA. Gelaran Kirab Hari Santri Nasional (HASAN) yang baru pertama diperingati 22 Oktober 2015 berlangsung meriah di Blora. Selain diikuti ribuan umat muslim, acara kirab keliling Kota Blora ini juga dimeriahkan aneka seni budaya yang ada dan lestari di tengah-tengah umat muslim Kabupaten Blora.

Tidak hanya seni rebana, hadroh, drumband dan calung, kesenian khas Blora seperti halnya barongan juga turut serta memeriahkan kirab yang dimulai dari Alun-alun menuju GOR Mustika, Kamis siang (22/10).

Rohmat, salah satu pemain seni barongan mengatakan bahwa penampilan barongan khas Blora ini dimaksudkan sebagai wujud akulturasi budaya kaum santri dengan budaya lokal. Menurutnya kaum santri merupakan bagian dari masyarakat yang ingin turut serta membangun Blora, salah satunya bidang seni budaya.

“Kami para santri juga bagian dari masyarakat yang ingin ambil bagian dalam pembangunan di Kabupaten Blora, termasuk didalamnya upaya pelestarian kebudayaan lokal seperti halnya seni barongan ini. Budaya lokal merupakan ciri khas sebuah daerah, itu adalah jati diri kita jadi tidak boleh dilupakan meskipun bukan budaya islam,” jelasnya.

Pada pelaksanaan kirab ada beberapa paguyuban seni barongan yang ikut memeriahkan HASAN, diantaranya paguyuban seni barongan dari MTs Maarif Blora, paguyuban barongan dari MTs Diponegoro Kecamatan Japah, dll.

Barongan menjadi warna tersendiri dalam pelaksanaan kirab yang sebagian besar menampilkan seni budaya dan lagu-lagu islami. Ia bahkan mempu menarik perhatian masyarakat untuk menonton jalannya kirab mulai Alun-alun - Jl.Pemuda - Jl.Ahmad Yani hingga finish di GOR Mustika. (tio-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.