Salah satu titik perbaikan jalan jalur tengah Blora-Purwodadi-Semarang yang dilakukan dengan rigid beton. (rs-ib) |
BLORA. Proyek perbaikan jalan di jalur
tengah Blora-Purwodadi (Grobogan)-Semarang dari Bina Marga Jateng yang
bersumber dari dana APBD Jawa Tengah 2015 sudah banyak yang selesai. Titik
kemacetan di jalur tengah mulai dari Cepu-Blora-Purwodadi hingga Semarang pun
kini telah berkurang.
Pantauan di lapangan, Selasa (22/9), kemacetan dari
dampak peningkatan jalan rigid pavement (perkerasan kaku/cor beton bertulang) hanya
tinggal dua titik yang masih dikerjakan. Sementara itu empat titik lainnya
sudah dibuka dan dalam proses penyelesaian akhir pada kanan-kiri bahu jalan.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Tehnis (BPT) Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Wilayah Purwodadi, Barkah Widiharsono, di jalur
tengah terdapat enam titik peningkatan jalan yang dilaksanakan pasca Lebaran
lalu, yakni pekerjaan lanjutan sebelum Lebaran 2015.
Dari enam titik itu, lanjutnya, kini tinggal dua titik
yang masih dalam pelaksanaan, dua titik sudah rampung. Dua titik lagi sudah
selesai pengecoran kini tinggal pembenahan berm bahu kanan-kiri jalan dan siap
dibuka dua jalur dalam beberapa hari kedepan.
“Jalur Cepu-Blora-Semarang tinggal dua titik
pengerjaan. Ada tambahan dua pekerjaan sepanjang dua kilometer di lingkar luar
Singget-Doplang-Cepu wilayah selatan Kabupaten Blora, bukan di jalur
tengah,”jelas Barkah Widiharsono.
Dia menjelaskan, proyek tahun anggaran (TA) 2015
berjalan lancar dengan masa kontrak kerja sampai 4 November 2015. Sedangkan
proyek perbaikan yang sama akan kembali dikerjakan pada TA 2016 mendatang. Kini
dalam proses survey lokasi mana yang menjadi prioritas pengerjaan perbaikan tahun
depan.
Diberitakan sebelumnya, perbaikan (peningkatan) jalan
jalur tengah Cepu-Blora-Purwodadi dan lokasi lain di bawah BPT (DPU Bina Marga
Wilayah Purwodadi, sudah dimulai sejak akhir pekan kedua Maret 2015, dengan
perbaikan di 28 titik.
Informasi data proyek peningkatan jalan BPT Bina Marga
Wilayah Purwodadi tahun anggaran (TA) 2015 yang diterima, di jalur wilayah
Blora saja terdapat 28 titik perbaikan nilai proyek mencapai Rp 88,9 miliar.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar