Puluhan sapi mengantri di halaman RPH Jagalan Blora untuk disembelih.(rs-ib) |
Berdasarkan pengamatan di RPH Jagalan, pukul 08.00 WIB sudah ada
sekitar 30 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang mengantri di halaman dengan posisi
diikat berjajar di pagar sebelah timur bangunan utama. Sementara itu di dalam
sudah ada sepuluh sapi yang telah disembelih dan dipotong menjadi beberapa
bagian kecil untuk diambil dan disalurkan ke masyarakat.
Mbah Mitro, salah satu modin penyembelih hewan di RPH Jagalan mengaku
bahwa hari ini setoran hewan kurban untuk dipotong meningkat drastis. Dimana
kemarin saat Muhammadiyah telah lebih dahulu merayakan Idul Adha hanya ada 3
sapi yang dipotong, namun hari ini puluhan mengantri untuk dipotong.
Proses penyembelihan hewan di RPH Jagalan Blora. |
Sementara itu Suyanto, modin penyembelih lainnya mengaku sehari dirinya
bisa menyembelih sampai 15 ekor sapi lebih sekaligus memotong menjadi bagian
kecil-kecil. “Untuk mempercepat pemotongan hewan kurban, saat lebaran Idul Adha
seperti ini kami mengerahkan tenaga tambahan untuk membantu memegang sapi
ketika disembelih. Begitu disembelih langsung dikuliti dan dipotong menjadi
bagian-bagian kecil,” jelas Suyanto.
Karena peralatan penyembelihannya masih manual semua, sehingga
pemotongan hewan harus dilakukan satu persatu. Tidak seperti rumah pemotongan
hewan yang sudah modern di beberapa kota besar yang cepat dan higienis. Ia berharap pemerintah bisa mengupayakan
peralatan pemotongan hewan yang lebih modern.
Saat Idul Adha seperti ini menurutnya bisa sampai 3 hari masih ada
pemotongan, karena banyaknya hewan kurban yang didaftarkan. Biasanya setiap
hari hanya memotong 5-8 sapi untuk pemenuhan pedagang daging di pasar, namun
kini sehari bisa mencapai 40 sapi dipotong
di RPH yang terletak di tepi Sungai Lusi ini. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar