Home » , , » Mengais Rejeki dari Koran Bekas Alas Sajadah Sholat Idul Adha di Alun-alun Blora

Mengais Rejeki dari Koran Bekas Alas Sajadah Sholat Idul Adha di Alun-alun Blora

infoblora.id on 24 Sep 2015 | 10.00

Parsinah dan kedua anaknya mengumpulkan koran bekas alas sajadah usai sholat ied di Alun-alun Blora.
BLORA. Lembaran-lembaran koran bekas yang digunakan para jamaah sholat Idul Adha sebagai alas sajadah ternyata membawa berkah tersendiri bagi mereka yang nekad mengumpulkannya untuk dijual. Meskipun bagi sebagain besar orang, lembaran koran itu dianggap sampah, namun tidak bagi Parsinah (38) bersama beberapa rekannya.

Usai pelaksanaan sholat ied di Alun-alun Blora, Parsinah bersama dua anak perempuannya, Kamis pagi (24/9) langsung mengais lembaran koran bekas yang berserakan di area trotoar, lapangan hingga jalan sekeliling. Baginya koran bekas ini bisa menjadi nasi untuk makan.

“Sudah beberapa tahun ini setiap ada sholat ied baik Idul Adha maupun Idul Fitri di Alun-alun, saya pasti ikut mengumpulkan koran bekas alas sajadah. Lumayan mas, bisa dijual untuk beli makan sehari. Daripada dibersihkan petugas kebersihan dan dibuang begitu saja, mending saya kumpulkan lalu dijual ke tukang rosok,” jelas Parsinah.

Namun, perempuan paruh baya asal Dukuh Dluwangan Kelurahan Kauman ini mengeluhkan bahwa sekarang jumlah koran tidak sebanyak pelaksanaan sholat Idul Fitri beberapa bulan lalu. “Mungkin karena banyak yang tidak mudik jadi saya cuma dapat koran bekas sedikit kali ini,” ungkapnya.

Dia mengaku koran hasil pengumpulannya itu akan dijual di tempat pengepul rosok dengan harga per kilo Rp 2000,-. “Walaupun hasilnya tak seberapa , tetap disyukuri mas. Namanya juga hidup apapun yang bisa dilakukan untuk memperoleh uang halal ya saya lakukan,” lanjut Parsinah.

Hal yang sama juga dilakukan Kusnadi, ia juga mengumpulkan koran bekas di bagian utara Alun-alun Blora. Karena lebih cekatan dibanding Parsinah, ia mendapat lebih banyak koran bekas yang dikumpulkan di dekat sepeda ontelnya.

“Sebelum dibersihkan petugas kebersihan, ya begini mas kita duluan yang ngambil. Istilahnya cepat-cepatan ambil koran. Daripada masuk bak sampah ya mending saya kumpulkan untuk dirosok,” katanya.

Diketahui bersama, memang saat pelaksanaan sholat ied baik Idul Adha maupun Idul Fitri di Alun-alun Blora banyak jamaah yang menggunakan koran sebagai alas sajadah. Mereka menganggap koran lebih praktis dibawa daripada harus membawa tikar. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved