![]() |
Penjabat Bupati Blora Ihwan Sudrajat (deretan depan ketiga dari kiri) dalam acara pelantikan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Selasa (1/9). |
SEMARANG. Guna mempercepat pembangunan dan efektifitas jalannya roda
pemerintahan di Kabupaten Blora, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan beberapa
pesan khusus kepada Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat saat memberikan
sambutan di acara pelantikan, Selasa (1/9) di Gedung Gradhika Bakti Praja
Semarang.
Ganjar Pranowo meminta Pj Bupati untuk terus melanjutkan proyek
pembangunan yang ditinggalkan bupati lama. Disamping itu Ganjar juga meminta Pj
Bupati untuk melakukan transformasi peningkatan layanan publik dengan
mengoptimalkan teknologi informasi serta memfasilitasi suksesnya pilkada 9
Desember mendatang dengan tetap menjaga netralitas PNS.
“Pada saat dimana para bupati sebelumnya belum menyelesaikan
program-program pembangunan dan pelayanan publik, tolong dikawal dan
dituntaskan agar tidak ada stagnasi. Inilah yang kita harapkan agar pelayanan
publik tidak terganggu saat pemerintahan berada dalam masa transisi,” tegas
Ganjar.
Kepada Ihwan Sudrajat, Gubernur yang dikenal penggemar musik rock metal
ini menekankan agar pengesahan APBD Blora 2016 dan APBD-Perubahan 2015 tidak
mengalami keterlambatan lagi.
![]() |
Gubernur Ganjar Pranowo sematkan tanda pelantikan kepada Pj Bupati Blora Kendal dan Boyolali. |
“Khusus kepada penjabat Bupati Blora perlu dipahami, bahwa selama 15
tahun terakhir penetapan APBD Blora selalu terlambat. Saya berharap Pj Bupati
bisa mendorong semua pihak agar mengupayakan penetapan APBD 2016 tidak
terlambat lagi, termasuk penetapan APBD Perubahan 2015,” kata Ganjar.
“Selain itu , dalam hal penataan SDM masih banyak pejabat yang rangkap
jabatan, sehingga perlu dorongan agar para pejabat yang rangkap jabatan dapat
melaksanakan tugas secara efektif dan efisien,” lanjut Ganjar.
Ganjar
juga berpesan kepada Pj Bupati untuk segera mengumpulkan kepala desa terkait
akan berlakunya Undang-Undang Desa. Ganjar berharap para kepala desa diberi
arahan cara menggunaan anggaran desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi hingga pelaporan kepada pemerintah provinsi.
Sementara itu terkait permasalahan jalan rusak, Ganjar Pranowo meminta
pemerintah kabupaten untuk menindaklanjuti perbaikan jalan yang dikeluhkan
warga. Selain itu, transparansi di bidang birokrasi, anggaran, dan politik
perlu terus diupayakan sebagai edukasi bagi masyarakat. Dikarenakan transparansi
belum sepenuhnya diserap oleh masyarakat sehingga mereka sering berpikir
skeptis terhadap pemerintah. Oleh sebab itu, Ganjar meminta Pj Bupati mempunyai
complain handling address.
(rs-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.