Wakili Blora, Ringkik Gidrang Raih Juara 2 Parade Seni Budaya Jateng 2015

Kontingen kesenian Ringkik Gidrang perwakilan Kabupaten Blora dalam Parade Seni Budaya Jateng 2015 sesaat
sebelum display di depan panggung kehormatan.

BLORA. Parade Seni Budaya yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Jateng ke 65 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Jumat (21/8) lalu telah berjalan sukses dan diumumkan para pemenangnya.

Grup kesenian wakil Kabupaten Blora, yakni Seni Ringkik Gidrang dari SMK Muhammadiyah 1 Blora dalam event tersebut berhasil meraih juara 2 penyaji terbaik. Kontingen Blora ini hanya kalah dengan kontingen Kabupaten Wonogiri yang berhasil meraih posisi sebagai juara 1 penyaji terbaik.

Sedangkan posisi juara 3 ditempati oleh kontingen dari Kota Semarang, harapan 1 dari Kabupaten Grobogan, harapan 2 dari Kota Surakarta, harapan 3 dari Kabupaten Cilacap. Sementara tuan rumah Kabupaten Banyumas meraih predikat juara favorit.

Acara yang diselenggarakan setiap tahun ini diikuti perwakilan duta kesenian dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Masing-masing wilayah kabupaten maupun kota menampilkan potensi seni dan budayanya di hadapan dewan juri dan Gubernur Jateng saat display di depan panggung kehormatan.

Ringkik Gidrang sendiri merupakan hasil kreasi dari SMK Muhammadiyah 1 Blora yang tahun lalu menjuarai Parade Seni Budaya Blora 2014. Yakni cerminan pasukan kuda pengiring kesenian Barongan yang telah menjadi khasnya seni budaya Blora. Pasukan berkuda memakai kuda kepang ini ditampilkan dengan penuh semangat patriotisme, rancak dengan iringan musik gamelan bertempo cepat dikolaborasikan dengan permainan melodi terompet.

Yeti Romdonah, salah satu pemerhati seni dari Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora yang pada saat itu menyaksikan Parade Seni Budaya Jateng 2015 di Purwokerto, mengakui bahwa kontingen Ringkik Gidrang berhasil tampil memukau dan mendapatkan tepuk tangan meriah.

“Saat tampil di depan panggung kehormatan, Seni Ringkik Gidrang berhasil tampil memukau. Bahkan seluruh penonton memberikan tepuk tangan meriah ketika display selesai dilakukan. Saat itu kami yakin Blora bisa kembali meraih juara 1 lagi seperti tahun 2014 lalu. Namun ternyata hanya bisa meraih juara kedua,” jelas Yeti, Rabu (26/8).

Dia menambahkan, bahwa ini sudah merupakan upaya maksimal untuk mempertahankan piala bergilir. Mungkin memang kontingen dari daerah lain lebih bagus tampilannya. Dengan raihan ini pihaknya sudah bersyukur, Blora masih unggul dalam hal seni budaya di Jawa Tengah. Dia berharap tahun depan akan bisa kembali meraih juara satu.

Perlu diketahui, bahwa pada Parade Seni Budaya Jateng 2014 tahun lalu kontingen kesenian Kabupaten Blora berhasil menjadi juara 1. Saat itu Blora diwakili oleh kesenian Barong Thong Cring dari SMK Negeri 1 Blora. (rs-infoblora)