Home » , » Segera, Pembangunan Embung dan Penyaluran Sumber Air Dilakukan di Desa Jati

Segera, Pembangunan Embung dan Penyaluran Sumber Air Dilakukan di Desa Jati

infoblora.id on 17 Agu 2015 | 01.00

Keberadaan embung akan sangat membantu ketersediaan air saat kemarau untuk pertanian dll. Desa Jati akan
diusulkan sebagai lokasi salah satu pembangunan embung oleh Pemprov Jateng. (foto-ilustrasi)
BLORA. Kekeringan yang semakin parah di Kabupaten Blora terutama di wilayah Kecamatan Jati (Doplang) mengundang keprihatinan banyak pihak. Banyak masyarakat di wilayah setempat yang kesulitan memperoleh air bersih saat musim kemarau datang.

Mereka harus jauh-jauh mengambil air bahkan membeli air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan MCK maupun kebutuhan makan minum ternak. Dimana kita ketahui bersama selain kebutuhan air untuk warga, banyak hewan ternak berupa sapi dan kambing milik masyarakat yang juga membutuhkan air.

Melihat keadaan ini, Plt Bupati Blora berencana akan mengusulkan pembangunan embung dan penyaluran sumber-sumber air bersih yang ada di sekitar Desa Jati Kecamatan Jati Blora ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Saat ini Pemprov Jateng sedang merencanakan membangun banyak embung sebagai tampungan air agar saat musim kemarau tiba, tetap bisa mendapatkan air untuk pengairan pertanian maupun lainnya. Saya akan usulkan agar Blora terutama Desa Jati yang rawan kekeringan ini bisa mendapat bantuan dari Pemprov Jateng,” kata Plt Bupati Ihwan Sudrajat, Minggu (16/8) kemarin.

“Saya minta Kepala Desa untuk segera menyusun proposal usulan bantuan pembangunan embung dan menyiapkan lokasi mana yang tepat untuk pembangunan embung tersebut. Setelah itu kita ajukan ke tingkat Provinsi,” lanjut Ihwan Sudrajat.

Sementara itu Kepala Desa Jati Kecamatan Jati, Supardi mengatakan pihaknya siap jika akan dibangunkan embung sebagai tempat tampungan air. “Saya sudah siapkan lokasi pembangunan embungnya jika memang akan dibantu membangun embung di tanah bengkok dekat sungai. Sehingga nanti juga bisa untuk menampung air sungai agar bisa dimanfaatkan warga,” jelas Supardi.

Pihaknya juga berkeinginan ada upaya pencarian sumber-sumber air bersih di sekitar desa yang dimungkinkan bisa disalurkan ke rumah-rumah warga seperti halnya program pamsimas atau lainnya. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved