Keberadaan embung akan sangat membantu ketersediaan air saat kemarau untuk pertanian dll. Desa Jati akan diusulkan sebagai lokasi salah satu pembangunan embung oleh Pemprov Jateng. (foto-ilustrasi) |
Mereka harus jauh-jauh mengambil air bahkan membeli air setiap hari
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan MCK maupun kebutuhan makan
minum ternak. Dimana kita ketahui bersama selain kebutuhan air untuk warga,
banyak hewan ternak berupa sapi dan kambing milik masyarakat yang juga
membutuhkan air.
Melihat keadaan ini, Plt Bupati Blora berencana akan mengusulkan
pembangunan embung dan penyaluran sumber-sumber air bersih yang ada di sekitar
Desa Jati Kecamatan Jati Blora ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Saat ini Pemprov Jateng sedang merencanakan membangun banyak embung
sebagai tampungan air agar saat musim kemarau tiba, tetap bisa mendapatkan air
untuk pengairan pertanian maupun lainnya. Saya akan usulkan agar Blora terutama
Desa Jati yang rawan kekeringan ini bisa mendapat bantuan dari Pemprov Jateng,”
kata Plt Bupati Ihwan Sudrajat, Minggu (16/8) kemarin.
“Saya minta Kepala Desa untuk segera menyusun proposal usulan bantuan
pembangunan embung dan menyiapkan lokasi mana yang tepat untuk pembangunan
embung tersebut. Setelah itu kita ajukan ke tingkat Provinsi,” lanjut Ihwan Sudrajat.
Sementara itu Kepala Desa Jati Kecamatan Jati, Supardi mengatakan pihaknya
siap jika akan dibangunkan embung sebagai tempat tampungan air. “Saya sudah
siapkan lokasi pembangunan embungnya jika memang akan dibantu membangun embung
di tanah bengkok dekat sungai. Sehingga nanti juga bisa untuk menampung air
sungai agar bisa dimanfaatkan warga,” jelas Supardi.
Pihaknya juga berkeinginan ada upaya pencarian sumber-sumber air bersih
di sekitar desa yang dimungkinkan bisa disalurkan ke rumah-rumah warga seperti
halnya program pamsimas atau lainnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar