Home » , » Pasangan Cabup-Cawabup Diminta Aktif Bersosialisasi di Media Sosial

Pasangan Cabup-Cawabup Diminta Aktif Bersosialisasi di Media Sosial

infoblora.id on 4 Agu 2015 | 00.30

Beberapa pasangan bakal calon bupati mulai aktif menyapa para pemilih di media sosial twitter.
BLORA. Jelang masa kampanye Pemilukada 2015 yang dimulai pada akhir Agustus mendatang, suhu politik di daerah mulai memanas apalagi pasca pendaftaran bakal calon yang telah dilakukan akhir Juli lalu. Para pendukung atau tim sukses mulai menyusun strategi pemenangan untuk para calon yang diusung.

Di Blora sendiri diketahui ada 3 pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang telah mendaftar. Yakni Djoko Nugroho - Arief Rohman yang diusung PKB, Nasdem dan Hanura; Abu Nafi - Dasum yang diusung PDIP, Gerindra dan PPP; serta Maulana Kusnanto - Sutrisno yang diusung Golkar dan Demokrat. 

Masing-masing pasangan calon bisa dipastikan telah membentuk beberapa tim sukses untuk kampanye pemilukada dengan harapan bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih dirinya saat hari pemungutan suara 9 Desember mendatang.

Namun perlu diingat, dengan semakin majunya dunia informasi dan teknologi. Sudah seharusnya para cabup dan cawabup juga memanfaatkan kemajuan penyebaran informasi dan teknologi untuk berkampanye atau sekedar mengenalkan visi misi kepada masyarakat.

Cahyo Budi, salah satu aktifis muda sekaligus blogger asal Blora mengaku senang jika semua cabup dan cawabup yang kelak akan bertarung dalam pemilukada memiliki media sosial. Media sosial kini sudah tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, bahkan setiap hari mereka dipastikan membuka dan membaca informasi yang ada di media sosial baik facebook, twitter, instagram dan lainnya.

“Saya harap para cabup cawabup bisa memanfaatkan media sosial sebagai media kampanye atau sebagai media sosialisasi visi misi program pembangunan kepada para calon pemilih. Kenapa harus pakai media sosial? Karena sekitar 40 persen pemilih adalah pemilih muda atau pemilih pemula dimana mereka selalu aktif menggali informasi di media sosial,” jelas Cahyo, Senin (3/8).

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu pemuda Blora, Farid yang masih menyandang status mahasiswa semester akhir. Dia ingin mengenal paa calon pemimpin Blora melalui media sosial. “Semoga para cabup-cawabup aktif bersosialisasi di media sosial, manfaatkanlah facebook twitter atau instagram untuk menngenalkan visi misi dan program unggulan yang diusung. Kami sebagai pemilih muda perlu informasi tersebut melalui cara cara kreatif dan unik,” bebernya.

“Contoh kepala daerah yang sukses memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi kepada warga adalah Ridwan Kamil, Walikota Bandung dan Ganjar Pranowo Gubernur  Jateng. Saya berharap ada calon pemimpin Blora yang intens memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan rakyat. Disamping itu buatlah website yang berisi profil pasangan calon dan visi misi, serta program unggulan yang ditawarkan,” tambah Farid.


Berdasarkan pengamatan tim Info Blora di beberapa media sosial, dari ketiga pasangan calon tersebut baru pasangan Djoko Nugroho - Arief Rohman yang telah aktif dengan menggunakan twitter @Djoko_Arief dan facebook Djoko-Arief. Sedangkan pasangan Abu Nafi - Dasum baru ada di twitter beberapa hari lalu dengan akun @AbuNafi_Dasum. Sedangkan pasangan Kusnanto - Sutrisno belum tampak di twitter, hanya aktif di akun facebook pribadi Mas Kus milik Kusnanto. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved