Pendopo ruang rapat paripurna DPRD Blora akan dibuat tertutup, sehingga aktifitas rapat tidak bisa dilihat dari luar. |
Sekretaris Dewan (Setwan ) DPRD Blora, Sugiyono menyampaikan bahwa
rencana itu sudah disusun dan sudah dianggarkan dana pembangunannya. “Kami
menyiapkan anggaran dana sebesar Rp 300 juta untuk merehab pendopo ruang sidang
paripurna DPRD yang nantinya dibuat tertutup,” jelasnya, Kamis (13/8) kemarin.
“Dinding sekeliling pendopo DPRD nantinya akan ditutup dengan kombinasi
kayu dan kaca, sedemikian rupa sehingga tampak unsur seninya. Pintu masuk juga
akan dibuat semenarik dan seunik mungkin dengan tetap menonjolkan aksen kayu
jati,” lanjut Sugiyono.
“Bagian di dalam ruangan pendopo masih akan tetap dipertahankan.
Nantinya dengan telah terpasangnya dinding penutup di sekeliling pendopo, maka
aktifitas rapat paripurna DPRD tidak akan bisa terlihat dari luar. Pendingin
ruangan portable juga disiapkan agar ruangan lebih sejuk dan nyaman saat
digunakan rapat,” tambah Sugiyono.
Sugiyono juga menambahkan bahwa selain merenovasi dinding sekeliling
ruang sidang paripurna DPRD. Pihaknya juga melakukan penataan taman yang ada di
halaman depan DPRD. “Saat ini penataan mulai dilakukan agar DPRD Blora semakin
tampak bagus dan rapi,” pungkasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar