![]() |
Petugas pemadam kebakaran BPBD Blora pagi-pagi buta berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo. |
BLORA. Kebakaran
lagi-lagi menghebohkan warga Blora. Setelah Jumat (12/6) lalu kebakaran terjadi
di Dukuh Punggur Desa Temurejo Blora, kini Senin (15/6) dini hari giliran warga
Dukuh Lemahbang Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo dibuat kaget dengan terbakarnya
5 rumah milik 3 KK.
Lima rumah yang terbakar
di Desa Sembongin tersebut diantaranya milik Suparjan (55), Surip (45) dan
milik Kasdi (60). Beruntung pada saat kejadian pukul 01.30 WIB dini hari, meskipun
dalam keadaan tertidur pulas tidak ada tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan data yang
diperoleh, qwalnya titik api berasal dari rumah milik Suparjan. “Awalnya saya
melihat pada stop kontak menyala merah, lalu mengeluarkan percikan api dan
menyambar kulkas yang ada didekatnya, setelah itu kulkas meledak dan api
menyambar seisi rumah,” jelas Watini, salah satu saksi mata yang merupakan
istri dari Suparjan.
Begitu mendengar
teriakan minta tolong warga segera membantu mengeluarkan barang yang masih bisa
diselamatkan. Setelah itu warga merobohkan salah satu rumah yang terbakar
supaya api tidak menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan.
“Dengan peralatan
seadanya warga segera membantu bahkan ada yang membawa diesel untuk menyedot
air dari sungai untuk memadamkan kobaran api,” tambah Sarno, warga yang ikut
membantu memadamkan api.
Sarno menambahkan,
selang satu jam baru datang 2 unit pemadam kebakaran dan 2 unit truk tangki air
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora dan satu jam kemudian api
baru berhasil dijinakkan. Mengingat jarak desa ke pusat Kabupaten cukup jauh dan jalannya sempit sehingga pemadam terlambat. Karena rumah berbahan dari kayu semua api dengan
mudah merambat dan meluluh lantahkan rumah dengan tanah.
Sementara itu, Kepala
Desa Sembongin, Muntaha menyatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa
salah satu warganya. “Musim kemarau seharusnya warga harus lebih hati-hati,
karena sangat mudah terjadinya kebakaran. Kobaran api diduga berasal dari
konsleting arus pendek listrik, Bahkan kerugian ditafsirkan mencapai ratusan juta,”
tandasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar