![]() |
Maulana Kusnanto, Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Blora. |
“Kita segera akan membuka penjaringan khusus untuk bakal calon wakil
bupati, karena untuk calon bupatinya sudah dideklarasikan belum lama ini. Untuk
itu kami berharap akan ada banyak tokoh di Kabupaten Blora yang bisa ikut
meramaikan bursa penjaringan bakal calon wakil bupati ini,” kata Ketua DPD
Golkar Kab.Blora RM Yudhi Sancoyo, melalui Sekjen H Maulana Kusnanto, Senin
(1/6).
“Kapan waktu penjaringannya akan diumumkan menyusul. Semoga nanti bisa
diperoleh calon wakil bupati yang representatif sehingga dapat mendukung partai
golkar mencapai kemenangan dalam pilkada kali ini,” lanjutnya.
Disinggung tentang koalisi, mantan ketua DPRD Blora periode 2009-2014
ini menjelaskan bahwa partainya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa
partai agar bisa maju mengusung pasangan calon di pilkada mendatang.
“Partai kami hanya mendapatkan 8 kursi di DPRD, sehingga butuh adanya
kolaisi agar bisa mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Sehingga sampai saat ini beberapa partai politik sudah kami ajak berkomunikasi.
Tentang partai mana yang bersedia berkoalisi, belum bisa kami sampaikan
sekarang,” bebernya.
Diketahui syarat pengajuan pasangan calon dalam Pilkada Blora 2015
adalah mempunyai dukungan 20 persen kursi DPRD. Dimana di DPRD Blora memiliki
jumlah kursi 45 anggota. Sehingga partai yang akan mengusung pasangan calon
harus memiliki kursi di DPRD minimal 20 persen dari 45 kursi yakni 9 kursi.
Yang kurang dari 9 kursi diharuskan membentuk koalisi. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar