Pages

16 Des 2014

Musim Hujan, Pasien DBD Mulai Penuhi Beberapa Rumah Sakit di Blora

Ilustrasi penderita DBD di rumah sakit.
BLORA. Kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Blora mulai meningkat seiring meningkatkan intensitas curah hujan. Sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Barongan itu, mulai dipenuhi pasien penderita DBD. Mulai dari pasien anak-anak hingga orang dewasa. 

Salah satu warga Kelurahan Jenar, Kecamatan Blora Kota, Arifin mengaku, anaknya sedang menjalani rawat inap di RSU Blora. Tidak hanya anaknya yang terkena DBD, tetapi juga beberapa anak seusianya putranya juga mengalami hal yang sama. 

”Di kamar sebelah, juga ada yang kena DBD. Di sini banyak anak-anak yang dirawat karena DBD,” kata Arifin

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Lilik Hernanto mengatakan, akhir-akhir ini ada peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Hingga akhir November lalu, jumlah kasus DBD mencapai 212 kasus. Dari jumlah itu, dua orang penderita dinyatakan meninggal dunia. 

”Daerah yang tertinggi kasus DBD-nya ada di Kecamatan Blora Kota, yaitu 53 kasus. Kemudian, untuk Kecamatan Ngawen ada 43 kasus, Cepu sebanyak 21 kasus dan Jepon 15 kasus,” kata Lilik kepada murianews.

Dirinya menyatakan, kasus DBD diperkirakan akan meningkat, karena intensitas hujan juga mulai meningkat. Sehingga, banyak genangan air yang dijadikan nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue mudah berkembang biak.

Guna meminimalisir peningkatan kasus DBD, lanjut Lilik, pihaknya akan melakukan kegiatan fogging di daerah endemis DBD. Beberapa wilayah yang dianggap endemis, di antaranya adalah Kecamatan Blora Kota, Jepon, Tunjungan dan Ngawen. (Nur/Aries-Murianews | jo-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.