Polsek Bogorejo Gagalkan Penyelundupan 198 Karung Pupuk dari Blora ke Tuban

198 karung pupuk bersubsidi yang hendak diselundupkan ke wilayah Tuban
berhasil diamankan Polsek Bogorejo.

BLORA. Petugas Polsek Bogorejo, Blora berhasil menggagalkan pengiriman 198 karung pupuk bersubsidi jenis Phonska yang akan dibawa dari Blora ke Tuban, Jawa Timur. Tiga orang yang terlibat langsung dalam pengiriman pupuk tersebut saat ini masih diperiksa intensif anggota Satreskrim Polsek Bogorejo.

Ketiganya masing-masing Mu’dzi, warga Rt.3/2 Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur, Judiyanto, warga Desa Kemiri kecamatan Kunduran dan Suparlan warga Rt 2/1, Desa Plumbon Kecamatan Ngawen.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, penggagalan pengiriman pupuk yang diangkut dengan truk Nopol S 9736 UF itu, berawal ketika Kapolsek Bogorejo, AKP R. Susiyanto bersama anggotanya, patroli keliling di sepanjang jalan Kecamatan Bogorejo Blora - Kecamatan Jatirogo, Jawa Timur.

Sejumlah polisi yang sedang patroli tersebut tiba-tiba dikejutkan dengan truk yang melintas dengan kecepatan tinggi. Curiga ada sesuatu yang tidak beres, seketika itu juga langsung dilakukan pengejaran.

Saat pengejaran sampai di jalan raya Jatirogo km 8, turut Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, tepatnya di depan SMP 2 Bogorejo, truk akhirnya dapat dihentikan. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui truk tersebut membawa pupuk jenis Phonska yang tidak dilengkapi dengan surat-surat pendukung.

Karena ada kejanggalan, truk berikut para awaknya dibawa ke Mapolsek Bogorejo untuk dimintai keterangan. Terungkap, pupuk berasal dari Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen dan akan dibawa ke daerah Tuban.

Hingga kemarin ketiga orang yang terkait pengiriman pupuk bersubsidi asal Blora ke luar Blora itu masih diperiksa instensif oleh petugas Unit Reskrim Polsek Bogorejo. “Kami akan lakukan penyidikan dan juga pengembangan terkait kasus pupuk tersebut” tandas Kapolsek Bogorejo, AKP R.Susiyanto. (Urip-SuaraSamin | jo-infoblora)