![]() |
Aktifitas pembuatan genteng, keramik (tembikar) dan batu bata di Desa Balong Kecamatan Jepon Blora akan dijadikan sasaran objek motret dalam lomba foto yang diadakan BPC, bulan depan. |
BLORA. Senior fotografer yang juga pembina komunitas fotografi Blora
Photography Club (BPC), Mochamad Djumali, SH mengimbau kepada para kawula muda
dan masyarakat yang memiliki hobby motret untuk segera mempersiapkan piranti
motret sejak awal sebelum mengikuti lomba. Selain itu dipersilahkan untuk
mendaftarkan diri.
“Kami persilahkan untuk mempersiapkan peralatan sejak awal, jangan sampai saat on the spot nanti terjadi trouble pada kamera atau lensa. Termasuk kondisi mental dan fisik peserta juga harus dijaga staminanya, jangan sampai saat ikut lomba hasil karyanya kurang fokus karena stamina yang menurun,” ujar M.Djumali yang juga Kajari Blora, Kamis (13/11) kemarin.
Dijelaskannya, lomba foto yang didukung dan diperjuangkan pelaksanaanya tersebut diprediksi bakal mendapat antusias dari para fografer di bumi Samin ini. Terlebih para fotografer muda.
“Lomba fotografi berkaitan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 265 yang bertujuan menggali potensi kearifan lokal daerah sebagai objek foto, sampai sekarang masih Desa Balong yang dijadikan lokasi pemotretan,” tandasnya.
Dijelaskannya, persiapan tidak hanya disarankan kepada para peserta, tetapi kepanitiaan juga tidak lepas dari pembinaan agar terkoordinasi dan berjalan lancar saat hari pelakasanaan. Panitia lebih sering diajak meeting.
Sebagaimana diinformasikan, pelaksanaan dijadwakan tanggal 14 Desember 2014, mulai jam 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Event fotografi tersebut dilaksanakan berkaitan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 265 pada tahun ini.
Ketua Panitia Lomba Fotografi, Krisno Andi, belum lama ini mengungkapkan alasan Desa Balong dijadikan sasaran objek Lomba Fotografi 2014 sebab saat ini desa tersebut menjadi salah satu sentra kerajinan rakyat berupa pembuatan genteng, batu bata dan tembikar (keramik).
Potensi daerah dan kearifan lokal Desa Balong perlu diangkat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Balong pada khususnya dan industri di wilayah Blora, salah satunya melalui lomba fotografi.
Dijelaskannya, Lomba dan Pameran Fotografi tersebut mempunyai maksud dan tujuan memberikan sarana berekspresi dan aktualisasi diri kepada pecinta fotografi, menciptakan kompetisi yang positif dan fair, membangkitkan kepercayaan diri dan rasa memiliki kepada masyarakat Blora terhadap potensi daerahnya.
“Satu objek untuk mendokumentasikan kegiatan pembuatan tembikar, genteng dan batu bata Desa Balong sebagai salah satu bentuk kearifan lokal Blora, kemudian dipilih karya terbaiknya dan diserahkan ke panitia, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri,” ujar Krisno Andi.
Sejatinya pelaksanaan Lomba Foto berlangsung dua hari. Namun pada hari pertama, para peserta diminta mengikuti registrasi dan workshop pada tanggal 13 Desember 2014 bertempat di Bappeda Blora Jl. GOR No.10 Blora pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, temanya “Mengabadikan Momen Terbaik”.
“Acara ini terbagi atas 2 (dua) kategori yaitu kategori pelajar dan kategori umum,” ujarnya.
Untuk keterangan dan informasi dapat menghubungi Krisno Andi nomor 085727047047 dan M Andri Prasetyo di nomor 085201076333. Informasi yang diperoleh, pada lomba foto tahun lalu diikuti 456 peserta dengan lebih dari seribu hasil karya foto. (DPPKKI Blora-tg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.