![]() |
BERANTAKAN : Kondisi salah satu ruangan yang di acak-acak maling. |
Akibat peristiwa itu, sembilan belas unit komputer dan satu unit infokus yang berada di ruang laboratorium, raib. Kerugian akibat pencurian itu ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Peristiwa itu pertamakali diketahui oleh Siswoyo, penjaga sekolah setempat. Saat membuka ruang laboratorium komputer SLTP N 3 Jiken ia mendapati kondisnya berantakan. Diperkirakan para pencuri masuk ke ruang laboratorium dengan cara merusak jendela yang dilapisi teralis besi. Sebab Ia menemukan jendela laboratorium copot dan dibuang di belakang sekolah.
Kapolsek Jiken, AKP Suhardi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak sekolah tentang pencurian tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan dan polisi sudah melakukan penyelidikan.
Hasilnya, lanjut Suhardi, pelaku pencurian itu diduga berjumlah lebih dari satu orang. Mereka masuk melalui laboratorium dengan cara merusak jendelanya.
"Kami baru meminta keterangan dari penjaga sekolah dan beberapa guru terkait kasus ini. Kami belum dapat menyimpulkan siapa pelaku pencurian tersebut," kata Suhardi, Selasa (5/8/2014).(Ahmad Sampurno-SuaraBanyuurip | Ms-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar