![]() |
KH.Muharror Ali, pengasuh Ponpes Khozinatul Ulum Blora |
BLORA. Gerakan islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai
menyebar di sejumlah daerah di tanah air menjadi perhatian pondok
pesantren di wilayah Blora, Jawa Tengah. Mereka meminta agar masyarakat
mewaspadai gerakan Islam yang mengatasnamakan pembaharuan tersebut.
Pimpinan
Pondok Pesantren (Ponpes) Khozinatul Ulum Blora, KH Muharror Ali,
mengatakan, meski sampai saat ini belum ada tanda-tanda masuknya ISIS di
Blora namun masyarakat perlu mewaspadainya.
"Karena bisa berakibat merugikan keyakinan umat manusia yang selama ini dijalani, khususnya umat Islam," kata dia.
Menurut
Muharror Ali, baru-baru ini ISIS tengah gencar menjadi perbincangan di
Indonesia. Keberadaannya dianggap semakin meresahkan sehingga
pemerintah melarang penyebarannya dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga
telah mengharamkannya.
"Agama apapun tidak membenarkan tindakan kekerasan.Sebagaimana adanya gerakan ISIS saya tidak setuju," ujarnya.
"Saya minta semua umat muslim jangan sampai ikut-ikutan adanya gerakan ISIS itu," lanjut dia.
Senada
juga disampaikan Bupati Blora, Djoko Nugroho. Ia berpesan kepada
masyarakat untuk mewaspadai dan menangkal masukan ISIS di Blora. (ams-suarabanyuurip | rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar