Pages

5 Agu 2014

Pasar Modern Di Blora Diminta Menyerap Hasil Produk Warga Lokal

Keripik tempe salah satu hasil produk asli warga Blora yang dapat diakomodir
untuk mendapat tempat di pasar modern, sehingga perputaran ekonomi tetap berjalan.
BLORA. Tumbuhnya pasar modern di kabupaten Blora diminta bisa menyerap hasil olahan seperti hasil pertanian, kerajinan dan home industri dari warga masyarakat sekitarnya. Hal ini dimaksudkan agar perputaran ekonomi masyarakat setempat terus bisa terakomodir melalui pasar modern di samping pasar tradisional.

Pemerhati pasar tradisional dan modern, Kusnanto, di Blora, Senin, mengungkapkan  pemerintah kabupaten Blora perlu kembali mengingatkan kepada pengelola pasar modern sesuai peraturan yang dibuat.  

"Kalau hasil dari masyarakat sekitar bisa ikut di pasarkan pada pasar modern, berarti roda perputaran ekonomi tetap jalan, seperti misalnya hasil home industri keripik atau jajanan tradisional lainnya bisa ikut dipasarkan. Sebab saya amati masih kurang diakomodir," katanya, di Blora, baru-baru ini.

Jika pasar modern bisa optimal menyerap hasil produksi warga sekitar, maka bisa membantu meningkatkan promosi jajanan khas Blora melalui konsumen pasar modern.

Disoal tentang tumbuh dan merebaknya pasar modern di Blora pihaknya tidak mengkhawatirkan akibat kerugian pada pasar tradisional, sebab segmen pasar tradisional dan modern berbeda.

"Segmen pasar modern saya amati masih kelas menengah keatas. Jadi saya kurang sependapat jika di anggap merugikan pasar tradisional, meski demikian keberadaan pasar tradisional harus lebih di perhatikan," katanya.

Kurun waktu sebelumnya, banyak orang Blora yang belanja sampai ke luar kota seperti ke Solo atau ke Semarang, artinya kebutuhan barang yang dicari belum tersedia di Blora. Dengan adanya pasar modern, setidaknya mampu menekan laju belanja warga hingga ke luar daerah.

"Akan lebih baik lagi jika pasokan dagangan di pasar tradisional juga dicukupi sehingga warga tidak usah jauh-jauh hingga ke luar kota," ujarnya.

Kusnanto yang sampai hari ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Blora mengungkapkan, saat ini sudah memasuki pasar bebas, sehingga pelaku pasar harus berani bersaing secara sehat untuk menarik simpati konsumen.

"Blora salah satu kabupaten yang berkembang. Masyarakat atau konsumen saat ini telah mengalami transisi segmen pasar. Mau tidak mau itu harus terjadi, kita lihat saja, konsumen yang biasa di pasar tradisional makin terbiasa keluar-masuk ke pasar moderen, dengan layanan on line," katanya.

Tidak dipungkiri jika keberadaan pasar modern seperti supermarket dan atau mini market di Blora, mampu menyerap tenaga kerja dari daerah. (DPPKKI BLORA | Ms-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.