Kelompok seni bela diri saat mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Alun-alun Blora, Minggu (17/8). |
"Kami ingin ikut merasakan, mengenang dan mengapresiasi sejarah kemerdekaan negara Indonesia dengan ikut upacara 17 Agustus 2014," kata Edi, salah seorang anggota seni bela diri, Minggu.
Dua kelompok seni beladiri itu adalah seni bela diri Kyokusinkai dan seni bela diri silat Persaudaraan Setia Hati Terate.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sedulur Sikep Sambongrejo, Kecamatan Sambong. Mereka mengidolakan Samin Surosentiko sebagai pejuang melawan panjajah Belanda, sehingga puncak kemerdekaan yang di raih oleh bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 wajib dikenang, dijadikan motivasi dan semangat dalan mengisi kemerdekaan dan meneruskan perjuangan.
Selain mereka, kelompok WNI Keturunan yang ada di Blora juga ikut upacara Detik-Detik Proklamasi di Alun-Alun Blora. Mereka menyadari, keberadaannya adalah sah sebagai warga negara Indonesia yang hidup dan berkembang dari Bumi Blora. (Tg-DPPKKI BLORA | Ms-infoblora).
0 komentar:
Posting Komentar