Supporter Saminista Minta Agar Persikaba Blora Cetak Prestasi

Beberapa anggota supporter Saminista membawa spanduk dukungan untuk Persikaba Blora agar bisa berprestasi. (rs-infoblora)

BLORA. Ekspektasi tinggi terhadap tim Persikaba Blora muncul di kalangan supporter yang tergabung dalam Saminista. Mereka menuntut kesebelasan yang berjuluk Laskar Arya Penangsang agar tahun ini berprestasi. Promosi ke Divisi Utama atau Persikaba dibubarkan menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar.

Para supporter itu menyampaikan desakannya dengan memasang spanduk setiap kali Persikaba Blora menggelar partai uji coba jelang Liga Nusantara 2014 yang digelar di Stadion Kridosono pekan lalu. Tak hanya dengan memasang spanduk di tepi lapangan, mereka juga mengarak spanduk tersebut berkeliling lapangan saat jeda pertandingan.

Seperti yang ditunjukkan anggota Saminista saat Persikaba Blora melakukan uji coba dengan tim Divisi Utama Persipur Purwodadi belum lama ini. "Sudah lama kami merindukan Persikaba Blora berlaga di divisi utama," ujar Lilik Yuliantoro, salah seorang supporter, kemarin.

Peluang Persikaba untuk promosi ke divisi utama tahun ini terbuka lebar seiring dengan penyatuan liga amatir menjadi Liga Nusantara. Mulai tahun ini digelar Liga Nusantara. Kompetisi tersebut diikuti tim-tim divisi II dan divisi III, sedangkan tim divisi I seperti Persikaba tahun ini adalah tahun terakhir.

Mulai tahun depan kompetisi divisi I ditiadakan dan digabung dengan Liga Nusantara. Persikaba memilih bergabung di Liga Nusantara di tahun 2014 ini. Tahun ini ada tiga tahapan yang harus dilalui tim Liga Nusantara untuk bisa promosi ke divisi utama. Diawali dengan babak provinsi yang menggunakan sistem kompetisi penuh tandang dan kandang.

Kemudian bersaing dalam babak regional dengan bersaing bersama tim-tim pemenang di sejumlah provinsi. Baru kemudian masuk ke babak nasional untuk merebut enam jatah promosi ke divisi utama sekaligus juara Liga Nusantara.

Selain menuntut Persikaba berprestasi, para supporter juga mendesak agar Pemkab Blora memperbaiki stadion dan lapangan Kridosono. Pasalnya stadion tersebut sudah tidak layak menjadi tempat pertandingan. Selain tanahnya keras dan bergelombang, lapangan juga berdebu saat musim kemarau. Hal tersebut terjadi karena rumputnya kering. 

Sesuai perubahan jadwal yang telah diputuskan Asosiasi PSSI Jateng, Liga Nusantara wilayah Jateng akan dimulai 5 Agustus atau mundur sekitar 2 bulan dari jadwal sebelumnya 8 Juni 2014. 

Bisa dipastikan pada bulan Agustus sudah memasuki musim kemarau. Karena itu bukan tidak mungkin rumput stadion yang kini tampak hijau nantinya akan layu dan mengering. "Sampai kapan stadion Kridosono akan terus seperti itu. Kami menuntut perbaikan lapangan," ungkap Lilik Yuliantoro didampingi supporter lainnya. (rs-infoblora | abdul muiz-suaramerdeka)