Home » , » Warga Kecamatan Sambong Minta Lapangan Migas Giyanti Segera Diproduksi

Warga Kecamatan Sambong Minta Lapangan Migas Giyanti Segera Diproduksi

infoblora.id on 7 Apr 2014 | 06.30

Gambar lapangan migas Giyanti yang berada di Kecamatan Sambong, tepatnya di sebelah utara Kecamatan Cepu, Blora. (rs-infoblora)
BLORA. Warga Desa Giyanti, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora dan beberapa desa di sekitarnya berharap lapangan Minyak dan Gas (Migas) Giyanti di desa setempat segera diproduksi. Lapangan Migas ini merupakan bagian dari lima Kontrak Kerjasama Operasional (KSO) Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP). 
 
Sebenarnya untuk persiapan proses produksi ladang migas Giyanti telah dilakukan pembebasan lahan pada tahun 2010. Meski begitu hingga kini belum ada aktivitas apa-apa, alias dibiarkan tanpa ada kegiatan lebih lanjut.  

Giyanti itu sendiri masih berada dalam kawasan Blok Cepu, selain lapangan Alas Dara, dan Kemuning yang sebelumnya juga dioperatori oleh Mobil Cepu Ltd yang sudah dikembalikan ke Pemerintah Pusat dan kini dioperatori melalui KSO Pertamina EP Cepu ADK.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Giyanti, Rusdianto, menyatakan, warga yang meminta pada MCL untuk segera melakukan tahap lanjutan hingga produksi. "Kalau tidak segera digarap, alangkah baiknya diserahkan saja ke pemerintah pusat, biar dilelang siapa pengganti operatornya," kata Rusdianto, Senin (7/4/2014). 
Menurut Totok, demikain sapaan akrabnya, sudah sejak tahun 2010 silam lahan di lapangan Giyanti tanahnya dibebaskan. Sejak itu sampai kini masih belum ada tanda-tanda akan dilakukan eksploitasi. 

"Sampai kapan masyarakat Giyanti harus menunggu. Sejak adanya pembebasan itu mereka berharap ada manfaat dengan terlibatnya tenaga kerja di dalamnya," imbuhnya.

Dia tambahkan, bisa dikatakan masyarakat Giyanti saat ini dilanda cemburu, karena ke lima KSO baru itu baru-baru ini saja dilakukan penandatangan. "Bila semua sudah ada aktivitas penambangan. Seharusnya lapangan Giyanti ini yang semestinya didahulukan karena dioperatori oleh MCL itu sejak lama," tambahnya.

Oleh karena itu, Totok meminta kepada operator lapangan Giyanti agar segera melakukan aktivitas lanjutan. "Biar harapan yang menunggu lama itu segera terwujud," pungkasnya. (rs-infoblora | ali)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved