Tiga Partai Politik Bersaing Menduduki Jabatan Ketua DPRD Blora

Para pimpinan dewan di Blora ini diprediksi akan kembali memperebutkan kursi ketua DPRD. (rs-infoblora)

BLORA.Tiga partai politik (Parpol) di Blora diperkirakan bakal bersaing menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Blora. Ketiga parpol itu adalah PDIP, Partai Golkar dan Partai Demokrat. Ketiga partai itupun bersaing dalam perebutan jabatan kursi ketua DPRD.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, ketua DPRD kabupaten dijabat anggota DPRD dari parpol yang memperoleh jumlah kursi terbanyak di DPRD yang bersangkutan. Dalam hal terdapat lebih dari satu parpol memperoleh kursi terbanyak maka ketua DPRD ialah anggota DPRD yang berasal dari parpol yang memperoleh suara terbanyak.

Meski hingga saat ini hasil perolehan suara parpol dan kursi DPRD Blora masih dalam proses penghitungan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa atau kelurahan, namun Partai Demokrat Blora memprediksi bisa meraih minimal delapan kursi.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding peroleh kursi dalam Pemilu Legislatif 2009 yakni sebanyak enam kursi. ''Dari data yang dikumpulkan di lapangan, paling tidak Partai Demokrat mendapat delapan kursi di DPRD Blora,'' ujar Ketua Partai Demokrat Bambang Susilo, kemarin. 

Adapun delapan kursi Demokrat diperoleh di dapil I (2 kursi), dapil II minimal satu kursi, dapil III minimal satu kursi, dapil IV dua kursi serta dapil V dua kursi.  Jumlah delapan kursi tersebut diperkirakan masih akan bertambah minimal satu kursi, hingga menjadi sembilan kursi.

Di Pemilu 2009 di Blora, PDIP meraih suara terbanyak yakni 85.687 suara. Sedangkan posisi kedua adalah Partai Golkar sebanyak 77.114 suara. Namun PDIP kalah dari Golkar dalam perolehan kursi DPRD Blora.

PDIP mendapat delapan kursi sedangkan Golkar sembilan kursi. Perbedaan raihan kursi tersebut terjadi karena sisa perhitungan suara PDIP tidak cukup signifikan untuk meraih tambahan kursi. Adapun Partai Demokrat membuntuti di posisi ketiga dengan 58.961 suara. Kemudian, PKB (33.752), PPP (29.765).

Dengan meraih kursi terbanyak, Golkar pun mendapat jatah jabatan ketua DPRD, yakni dijabat HM Kusnanto. Adapun HM Dasum (PDIP), Bambang Susilo (Demokrat) dan H Abdullah Aminudin (PKB) menjadi wakil ketua DPRD.

Ketua DPC PDIP HM Dasum mengaku tetap optimis partainya bisa mempertahankan predikat sebagai pemenang Pemilu Legislatif di Blora seperti yang diraihnya dalam Pemilu 2009.

Sementara itu Partai Golkar diprediksi akan bisa mempertahankan sembilan kursi di DPRD Blora. Kursi tersebut antara lain dihasilkan dari dapil I (dua kursi), dapil II (dua kursi), dapil III (dua kursi), dapil IV (dua kursi) dan dapil V (satu kursi).

''Kami optimis Golkar Blora meraih sembilan kursi. Bahkan jadi pemenang Pemilu dengan meraih suara terbanyak,'' tandas Ketua Partai Golkar Blora, RM Yudhi Sancoyo. (rs-infoblora | abdul muiz)