Pages

7 Apr 2014

Percepat Laporan, 734 PPL Se-Blora Registrasi Nomor HP ke Bawaslu RI

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kabupaten Blora saat melakukan registrasi serentak nomor ponsel masing-masing untuk program laporan pengawasan cepat. (wahono-infoblora)

BLORA. Seluruh Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Blora, Sabtu (5/4) lalu, secara serentak melakukan registrasi nomor hand phone (HP-nya) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI).

Registarsi serentak nomor ponselnya itu, sekaligus menandai kesiapan 734 PPL yang tersebar di 295 desa/kelurahan se-Kabupaten Blora untuk program laporan pengawasan cepat secara nasional, dan kesiapan penuh pengawasan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi surat suara (Tungsura).

“Tepat pukul 12:05 WIB, kawan-kawan PPL se-Blora serentak registrasi nomor ponselnya untuk program laporan cepat ke Bawaslu RI,” tandas Ketua Panwaslu Blora Wahono dihadapan sekitar 1.000 peserta pembekalan pengawasan Tungsura.

Acara yang digelar di pendapa kabupaten itu, selain dihadiri Bupati H Djoko Nugroho, Kepala Kejati H Mochamad Djumali, Kasat Reskrim Polres AKP Sudarto, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arifin, Kepala Kebangpol Anang S Danaryanto dan juga dihadiri seluruh ketua, anggota dan sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora.  

Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho secara terbuka mengaku salud terhadap kekompakan dan semangat jajaran Panwalsu, baik dalam berbagai pertemuan, pengawasan kegiatan kampanye maupun sederet acara yang menjadi kewenangannya untuk diawasi.

“Terus terang saya bangga dan salud engan kekompakan jajaran Panwalsu, semoga kekompakan dan semangat tinggi ini menghasilkan Pemilu yang benar-benar berkualitas,” tandasnya di hadapan peserta tembakalan pengawasan Tungsura.

Jaga Netralitas
Usai memberikan motivasi kepada jajaran Panwaslu dan membuka rapat pembekalalan kepada PPL se-Kabupaten Blora, Djoko Nugroho secara sepontan bernyanyi di depan sekitar 1.000 orang, dan sekaligus mengajak semuanya untuk bernayanyi Dont Worry dilanjut Witing Trisno bersama.

“Dengan bernanyi bersama ini, bisa menciptakan kekompakan dan kebersamaan, kami bangga dengan kawan-kawan semua, tapi ingat penyelenggara Pemilu harus menjaga netralitasnya,” tandasnya tegas.

Sementara itu Ketua Panwaslu Blora Wahono menegaskan, jajarannya yang mencapai hampir 1.000 orang, siap melakukan tugas-tugas pengawasan di semua wilayah dan 2.020 tempat pemungutan suara (TPS).

Tidak hanya itu, Wahono menegaskan jajarannya akan menjaga netralitas dan adil dalam pengawasan, khususnya saat masa tenang, hari H Pemilu (coblosan) pada 9 April 2014 dan serius dalam mengawasi penghitungan dan rekapitusi surat suara.

“Selam masa tenagn dan Tungsura, kami siap pengawasan penuh,  kami berkali-kali tekankan pada jajaran kami harus netral dan tegas dalam pengawasan,” tandas Ketua Panwaslu Kabupaten Blora. (rs-infoblora | wahono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.