![]() |
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kabupaten Blora saat melakukan registrasi serentak nomor ponsel masing-masing untuk program laporan pengawasan cepat. (wahono-infoblora) |
BLORA. Seluruh
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum
(Panwaslu) Kabupaten Blora, Sabtu (5/4) lalu, secara serentak melakukan registrasi
nomor hand phone (HP-nya) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik
Indonesia (RI).
Registarsi serentak nomor ponselnya itu, sekaligus
menandai kesiapan 734 PPL yang tersebar di 295 desa/kelurahan se-Kabupaten
Blora untuk program laporan pengawasan cepat secara nasional, dan kesiapan
penuh pengawasan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi surat suara
(Tungsura).
“Tepat pukul 12:05 WIB, kawan-kawan PPL se-Blora serentak
registrasi nomor ponselnya untuk program laporan cepat ke Bawaslu RI,” tandas
Ketua Panwaslu Blora Wahono dihadapan sekitar 1.000 peserta pembekalan
pengawasan Tungsura.
Acara yang digelar di pendapa kabupaten itu, selain
dihadiri Bupati H Djoko Nugroho, Kepala Kejati H Mochamad Djumali, Kasat
Reskrim Polres AKP Sudarto, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arifin, Kepala
Kebangpol Anang S Danaryanto dan juga dihadiri seluruh ketua, anggota dan
sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho secara terbuka
mengaku salud terhadap kekompakan dan semangat jajaran Panwalsu, baik dalam
berbagai pertemuan, pengawasan kegiatan kampanye maupun sederet acara yang
menjadi kewenangannya untuk diawasi.
“Terus terang saya bangga dan salud engan kekompakan
jajaran Panwalsu, semoga kekompakan dan semangat tinggi ini menghasilkan Pemilu
yang benar-benar berkualitas,” tandasnya di hadapan peserta tembakalan
pengawasan Tungsura.
Jaga
Netralitas
Usai memberikan motivasi kepada jajaran Panwaslu dan
membuka rapat pembekalalan kepada PPL se-Kabupaten Blora, Djoko Nugroho secara
sepontan bernyanyi di depan sekitar 1.000 orang, dan sekaligus mengajak
semuanya untuk bernayanyi Dont Worry dilanjut Witing Trisno bersama.
“Dengan bernanyi bersama ini, bisa menciptakan kekompakan
dan kebersamaan, kami bangga dengan kawan-kawan semua, tapi ingat penyelenggara
Pemilu harus menjaga netralitasnya,” tandasnya tegas.
Sementara itu Ketua Panwaslu Blora Wahono menegaskan,
jajarannya yang mencapai hampir 1.000 orang, siap melakukan tugas-tugas
pengawasan di semua wilayah dan 2.020 tempat pemungutan suara (TPS).
Tidak hanya itu, Wahono menegaskan jajarannya akan
menjaga netralitas dan adil dalam pengawasan, khususnya saat masa tenang, hari
H Pemilu (coblosan) pada 9 April 2014 dan serius dalam mengawasi penghitungan
dan rekapitusi surat suara.
“Selam masa tenagn dan Tungsura, kami siap
pengawasan penuh, kami berkali-kali
tekankan pada jajaran kami harus netral dan tegas dalam pengawasan,” tandas
Ketua Panwaslu Kabupaten Blora. (rs-infoblora | wahono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.