Ribuan Petugas KPPS di Blora Mengikuti BIMTEK Secara Bergelombang

Muspika Kecamatan Kota Blora menghadiri Bimtek KPPS di Resto D'Joglo kemarin. (rs-infoblora)

BLORA. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Blora, melaksanakan Pelantikan dan Bimbingan Teknik (bimtek) pemungutan dan penghitungan suara kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemiliahan Umum (pemilu) legislatif  secara bergelombang.

 

Ketua PPK Blora, Nyunartono menjelaskan, pelantikan dan bimtek KPPS itu sengaja dilakukan secara bergelombang, sebab jumlah KPPS di Kecamatan Blora mencapai ratusan orang.

“Hal tersebut dimaksudkan agar saat bimtek, benar-benar bisa menyerap materi yang kami terima dari KPU. Sebab kalau terlalu banyak orang, apalagi jumlahnya ratusan, dimungkinkan tidak efesien  serta terlalu gaduh,” ungkapnya.

Dijelaskan oleh Nyunartono, Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Blora mencapai 209 TPS berasal dari  21 desa dan 7 kelurahan. Jika masing-masing TPS sebanyak 7 (tujuh) orang KPPS maka jumlah KPPS sebanyak 1.463 anggota KPPS. Sedangkan jumlah pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 71.706.

“Setelah dilantik, langsung kita adakan bimtek. Adapun pelaksanaannya bertempat di Resto Joglo, depan kantor Camat Blora,” katanya.

Pelantikan dan Bimtek KPPS Kecamatan Blora tersebut berlangsung sejak Senin, 10 Maret hingga 24 Maret 2014 nanti secara bergelombang dan di jeda satu hari agar PPK juga bisa melaksanakan aktifitas tahapan pemilu dari KPU Blora.

Mekanismenya, menurut Nyunartono, mengundang perwakilan Ketua dan anggota KPPS dari masing-masing TPS serta Ketua PPS Desa / Kelurahan. “Sehari kami batasi empat hingga lima desa dan kelurahan,” katanya.

     

Helmy Arifianto, salah seorang anggota PPK Kecamatan Blora, menegaskan kepada petugas KPPS agar lebih cermat saat membuka dan mengisi lembar atau form yang keperuntukannya berbeda. “Saya pikir, tidak ada gunanya, jika pengadministrasian yang ada di lembar C dan lainnya tidak sesuai, salah atau keliru, maka diminta harus hati-hati dan cermat,” tegas Helmy kepada KPPS yang mengikuti bimtek.       

Pada kesempatan yang sama Camat Blora kota, Pujianto Said, mengimbau, agar para petugas KPPS bekerja lebih hati-hati dan menghormati azas pemilu, utamanya berlaku jujur dan adil. “Kami harap bekerja secara cermat, teliti dan koordinasi dan memastikan agar pemilih di wilayah TPS menggunakan hak suaranya pada 9 April 2014. Tentu saja harus mengedepankan azas jujur dan adil,” tegas Camat Blora Pujianto Said.

Masih menurut Camat, selain mengikuti bimtek, para petugas KPPS juga diminta membantu melakukan sosialisasi pemilu di masyarakat. “Mohon nantinya juga dibantu sosialisasi, bagaimana cara mencoblos pada surat suara kepada warga masyarakat,” imbaunya. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)