Pages

21 Mar 2014

PNPM Mandiri Perdesaan Randublatung Serahkan Bantuan Dana Sosial Untuk Masyarakat

Warga penerima bantuan sosial PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Randublatung foto bersama Bupati setelah menerima bantuan secara simbolis. (rs-infoblora)
BLORA. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013 di Kecamatan Randublatung bisa dikatakan berhasil. Keberhasilan itu diwujudkan dengan adanya bantuan dana sosial (bansos) yang bisa disalurkan untuk pengembangan perekonomian warga masyarakat. Penyerahan bansos kepada masyarakat setempat digelar di Pendopo Kecamatan Randublatung, Jumat (21/3/2014.

Ketua PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Randublatung, Martono, menjelaskan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat berupa pemberian uang tunai sebesar Rp 300.000 kepada 18 Rumah Tangga Miskin (RTM) absolut, alat sarana usaha kepada 15 RTM produktif, merenovasi tempat usaha kepada 3 RTM produktif  yang berada di Desa Kalisari, dan Desa Ngliron, serta di Kelurahan Wulung.

Dia katakan, alokasi dana sosial dengan nominal Rp 34.000.000, dan ditambah dana swadaya sebesar Rp 7.400.000. Jadi total biaya keseluruhan Rp 41.400.000 yang akan diberikan ke 36 warga RTM.

Martono menjelaskan, adanya dana bantuan sosial untuk masyarakat ini tidak lepas dari adanya dana surplus yang berasal dari 15 persen hasil bersih pendapatan pada tahun 2013. Dana surplus ini bertujuan untuk mengambilkan sebagian keuntungan dana bergulir kepada masyarakat sebagai pemilik modal.

Sementara itu, Bupati Blora, Djoko Nugroho, sangat mendukung dengan program penyelenggaraan PNPM Mandiri Perdesaan ini. "Melalui PNPM Mandiri Perdesaan warga yang butuh modal untuk mengembangkan usahanya bisa meminjam dengan bunga rendah. Setelah itu bunga dikumpulkan untuk kembali dibagikan untuk warga. Jika kedepan ini berjalan dengan baik, tahun depan saya akan menambah modal sebanyak dua kali lipat," ungkap Bupati.

Kokok, demikian sapaan akrab Bupati Blora, dalam kesempatan itu juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan di wilayah Kecamatan Randublatung. “Kedepan akan saya bangun rumah sakit di Randublatung. Randublatung ini jauh dari Blora dan Cepu, sudah sepantasnya wilayah ini ada sebuah rumah sakit yang nantinya juga bisa melayani pasien dari Kecamatan Doplang dan Kradenan," kata Bupati.

"Demikian juga dengan masalah jalan, tahun ini semua jalan kabupaten yang rusak akan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan di lapangan," imbuhnya. Sedangkan untuk jalan Cepu-Randublatung-Doplang yang melintas di depan Kantor Kecamatan Randublatung, juga jalan Blora-Cepu dan Blora-Ngawen-Kunduran itu termasuk dalam kelas jalan provinsi yang pengelolaann dan penanggung jawab kerusakan dan perbaikannya ada di tangan Bina Marga Jawa Tengah.

“Saya akan terus berjuang agar Blora diperhatikan untuk pembangunan jalan provinsi yang kondisinya mayoritas sudah rusak. Kemarin saat kunjungan Gubernur ke SMK Negeri 1 Blora, saya sudah matur sama Pak Ganjar agar perbaikan jalan provinsi segera dilakukan," ungkap Bupati. (rs-infoblora | ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.