LSM Blora Crisis Center Desak PPGJ Percepat Tahap Gas On Stream di CPP Blok Gundih Sumber

CPP Blok Gundih pada PPGJ yang dikelola Pertamina EP sampai saat ini masih persiapan tahap Gas On Stream.

BLORA. Masyarakat Blora, Jawa Tengah meminta kepada Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) untuk mempercepat gas on stream (layak jual) dari Central Processing Plant (CPP) Are Gundih Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) melalui Central Processing Plant ( CPP ) di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

Sebab hingga saat ini pabrik gas yang sebagian besar produksinya akan digunakan sebagai suplai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)  milik PLN Tambaklorok, Semarang itu masih tahap persiapan.

Ketua Konsorsium LSM Blora Crisis Center (BCC), Amien Faried, mengatakan terus mundurnya jadwal gas on stream saat ini tentu sangat merugikan daerah. Karena beberapa waktu yang lalu Pertamina EP telah mengabarkan Gas on Stream akan terlaksana pada 28 Pebruari lalu.

Menurut dia, penundaan itu harus segera diurai kendala-kendalanya, jangan sampai terlalu lama daerah menunggu manfaat dari hasil produksi sumber daya alam (SDA) gas yang ada di Blok Gundih tersebut.

"Banyak manfaat yang didapatkan daerah dari terproduksinya gas sumber itu. Mulai dari terhitungnya Dana Bagi Hasil (DBH) Gas produksi. Karena regulasi berpedoman pada mulut sumur untuk pembagiannya," kata Amien.

Disamping itu BCC juga meminta agar program City Gas sebagai kompensasi terhadap daerah penghasil bisa segera dilaksanakan. Sebab semua jaringan gas itu sudah terpasang di 4 ribu warga di seputar Blok Gundih. "Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama," tuturnya.

Amien Farid juga menyoroti perihal keberlangsungan pemeliharaan CPP Gundih dalam aktivitas produksinya yang direncanakan akan dipegang oleh PT.Titis Sampurna. "Perusahaan harus memenuhi kuota wajib dalam pelibatan warga lokal. Biar ada pemberdayaan ekonomi warga sekitar lokasi proyek gas ini," ungkapnya.

Amien mengingatkan kembali kepada Pertamina EP PPGJ agar dalam pengelolaan potensi SDA gas Sumber ini tetap menjaga kelestarian lingkungan. "Jangan sampai masyarakat sekitar terkena ekses negatif dari keberadaan CPP itu. Lingkungan harus aman dari limbah-limbah maupun polusi yang dikaibatkannya," tandas Amien.

Sementara itu, Humas Pertamina EP. PPGJ, Yuliani, ketika dikonfirmasi terkait kondisi gas yang sudah layak jual (Gas on Stream) ini mengaku masih dalam proses persiapan. "Kita masih tahap pembahasan internal persiapan Gas on Stream," katanya. (rs-infoblora | ali)