Pages

18 Mar 2014

DPRD Blora Minta Pemkab Sharing Dana Perbaikan Jalan Akses Pabrik Gula dengan Pemprov Jateng

Akses jalan menuju lokasi PG Blora rusak parah, sampai saat ini hanya ditangani dengan pengurukan grosok. (rs-infoblora)
BLORA. DPRD Blora meminta Pemkab Blora mengupayakan sharing dana dengan Pemprov Jateng untuk memperbaiki kerusakan jalan Kunduran - Todanan yang merupakan askes menuju lokasi Pabrik Gula (PG) Blora.

Ketua DPRD Blora, Maulana Kusnanto mengemukakan, ruas jalan menuju lokasi Pabrik Gula (PG) Blora milik PT.Gendhis Multi Manis (GMM) di Desa Tinapan Kecamatan Todanan kini kondisinya rusak parah. Ruas jalan tersebut mendesak untuk segera diperbaiki.

Menurutnya, perbaikan ruas jalan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Padahal kemampuan keuangan Kabupaten sangat terbatas. "Karena itu sebaiknya dilakukan sharing pendanaan dengan Pemprov Jateng untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut," ujar Maulana Kusnanto kemarin.

Sharing dana dengan provinsi sangat mungkin dilakukan mengingat jalan akses menuju pabrik gula tersebut beberapa tahun lalu juga pernah diperbaiki dengan menggunakan dana bantuan Pemprov Jateng. Bantuan tersebut jumlahnya miliaran rupiah. Selain perbaikan jalan, bantuan di masa Gubernur Bibit Waluyo itu disalurkan juga untuk membangun jembatan di jalan menuju lokasi pabrik.

Pada bulan Mei 2014, Pabrik Gula (PG) Blora akan mulai produksi giling perdana tebu petani. Karena itu ruas jalan menuju pabrik juga harus segera diperbaiki, karena dipastikan akan banyak dilalui ratusan truk pengangkut tebu setiap hari. Selain melewati Gagaan Kecamatan Kunduran, akses jalan ke PG Blora juga bisa ditemput melewati Kecamatan Japah.

"Ruas jalan menuju kawasan PG Blora perlu diperbaiki agar mobilitas angkutan tebu dan transportasi masyarakat bisa berjalan lancar dan lebih baik," ungkap Kusnanto.

Perbaikan akses jalan menuju PG Blora juga pernah disampaikan oleh Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Blora saat beraudiensi di DPRD Blora beberapa hari lalu. Jani, salah seorang pengurus APTRI mengemukakan saat ini APBD Blora belum ditetapkan. Karena itu dia menghendaki dialokasikannya dana untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak menuju PG Blora.

"Sejumlah ruas jalan di Blora yang rusak juga kami minta segera diperbaiki. Pengajuan dana perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab jangan dicoret," harap Jani pada DPRD.

Saat menerima kunjungan sejumlah anggota DPRD Blora di PG Blora belum lama ini, General Affair PT.GMM, FX Nugroho mengemukakan, pihaknya turut serta memperbaiki kerusakan jalan menuju kawasan pabrik. Menurutnya ratusan kubik tanah urug atau grosok telah dikirim untuk perbaikan sementara jalan tersebut.

"Sebenarnya kami juga masih membutuhkan tanah grosok untuk mengurug beberapa bagian di kawasan pabrik. Namun karena tanah grosok juga diperlukan untuk perbaikan sementara ruas jalan yang rusak, kamipun memberikan bantuan," ungkap Nugroho.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora, Bondan Sukarno, menyatakan semestinya kelas jalan yang menjadi akses menuju lokasi PG Blora di Tinapan tersebut ditingkatkan. "Semestinya seperti itu, kelasnya juga berubah karena tonase kendaraan yang melintas sudah berlebihan," jelasnya.

Menurutnya kedepan harus jelas pengelolaan ruas jalan tersebut ada pada siapa. "Termasuk pengelolaan jalannya, apakah Pemkab Blora atau ke Pemprov Jateng, atau malah diserahkan kepada pabrik gula. Kalau tidak ada solusi Pemkab dedel duel tiap tahun ndandani terus," pungkas Bondan. (rs-infoblora | Abdul Muiz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.