Blora Buka Lowongan Pendamping dan Operator PKH

BLORA. Untuk kali pertama Kementerian Sosial (Kemensos) menunjuk Blora sebagai salah satu kabupaten  pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini. Sebanyak 17.905 rumah tangga sangat miskin (RTSM) menjadi sasaran program tersebut. Untuk melaksanakan program itu dibutuhkan sebanyak 60 orang tenaga pendamping dan dua operator.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Blora, Chris Hapsoro, mengemukakan rekrutmen tenaga pendamping dan operator sepenuhnya dilakukan Kemensos. ''Kami diminta menyebarluaskan saja,'' ujarnya, Kamis (13/3).

Rekrutmen mulai dibuka sejak 3 Maret 2014 dan akan berakhir 21 Maret 2014. ''Untuk lebih jelas tentang rekrutmen tenaga pendamping dan operator PKH, silahkan dilihat di internet dengan alamat http://recruitmen.pkh.kemsos.go.id,'' kata Chris Hapsoro.

Penempatan banyak sedikitnya tenaga pendamping di wilayah kecamatan tergantung sebaran dan banyaknya RTSM. Selain itu juga kondisi geografis wilayah kecamatan. Lebih lanjut Chris Hapsoro mengemukakan PKH adalah program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan bersyarat kepada RTSM.

PKH merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia. ''Untuk kali pertama Blora ditunjuk melaksanakan PKH tahun ini,'' katanya.

Menurut Chris Hapsoro, jumlah rumah tangga sangat miskin yang menjadi sasaran PKH di Blora sebanyak 17.905 RTSM yang berada di 16 kecamatan. Melalui program PKH, RTSM itu akan mendapatkan bantuan tunai bersyarat dari pemerintah.

''Tujuan dari PKH itu adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM, terutama pada kelompok masyarakat miskin,'' tandasnya. (rs-infoblora | abdul muiz)