Pages

21 Mar 2014

APBD Molor 12 Kali, Aktivis PMII Blora Serahkan Kado Untuk DPRD

Beberapa aktivis PMII Blora membentangkan spanduk ucapan ulang tahun ke 12 dan kado molornya APBD Blora di halaman DPRD, Kamis (20/3/2014). (ali-infoblora)
BLORA. Molornya penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora, tahun anggaran 2014 yang terlambat memantik reaksi kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Pojok Blora. Sebagai bentuk kekecewaanya, mereka memberikan kado ulang tahun yang ke-12 atas keterlambatan pengesahan APBD selama 12 tahun terakhir ini.

Sebelum memberikan kado tersebut para mahasiswa menggelar teatrikal yang menyindir buruknya kinerja DPRD Blora dalam pengesahan APBD 2014. Merek  menggelar aksi di halaman Gedung DPRD siang kemarin. Selain melakukan aksi teatrikal menutup mulut dengan lakban serta membawa kado yang dibungkus kardus.

Sayangnya, dalam aksinya, para aktivis  gagal memberikan kado karena tak ada satupun anggota DPRD Blora yang masuk kantor. "Tak satupun anggota dewan yang ngantor. Mereka sibuk dengan kampanye masing-masing," ujar Ketua PMII Komisariat Sunan Pojok, Mohammad Mudasir dalam aksinya pada Kamis,(20/3/2014) di Gedung DPRD Blora, kemarin.

Lantaran tidak ada anggota Dewan yang menemuinya, para aktivis PMII sempat berniat menitipkan kado tersebut kepada  sekretariat DPRD. Lagi-lagi tak satupun staf yang berani menerima kado tersebut dengan alasan aksi itu  tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Akhirnya,  para peserta aksi pun lantas meninggalkan gedung DPRD dengan membawa pulang kado yang sebelumnya telah mereka siapkan. ‘’Kami akan bicarakan dulu dengan sahabat-sahabat apakah dilain waktu akan datang lagi ke DPRD atau tidak,’’ ujar Mudasir.

“Aksi ini untuk memperingati  kinerja molornya penetapan APBD Blora  selama 12 tahun sejak 2002,” lanjut dia.

Musdir mengaku, khawatir pengesahan APBD akan molor lebih lama lagi karena belakangan ini para anggota DPRD  mulai disibukkan dengan aktifitas kampanye Pemilu 2014." Semua itu akan memperparah  kinerja anggota Dewan. Sehingga APBD Blora terancam ditetapkan setelah pemilu," tandas Mudasir.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD, H Abdullah Aminudin, mengakui sejumlah anggota DPRD Blora saat ini disibukan dengan agenda kampanye Pemilu. Terkait dengan tidak adanya anggota DPRD yang menemui para aktivis PMII, Aminudin menuturkan pihaknya tidak diberitahu akan adanya aksi tersebut.

‘’Kalau ada pemberitahuan kepada kami, kami siap menerimanya,’’ ujar Aminudin yang juga ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora. (rs-infoblora | ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.