Pages

30 Jan 2014

Hindari Penyelewengan, Ganjar akan Kawal Langsung Hibah Bansos

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
SOLO. Mengantisipasi terulangnya penyelewengan dana hibah bantuan sosial (Bansos) di tingkat Pemprov Jawa Tengah (Jateng), perubahan mekanisme pengajuan dana hibah dilakukan. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta pada semua kabupaten/kota se-Jateng mengirimkan pengajuan hibah maksimal akhir bulan ini.

Kepada semua kepala daerah, ia meminta supaya draft usulan hibah Bansos segera dikirim ke meja Gubernur. Selanjutnya, dari usulan masing-masing daerah akan diverifikasi.

“Baik dari usulan eksekutif maupun Dewan, kami minta 30 Januari ini sudah masuk Pemprov,” kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (30/1) usai memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan Kepala Daerah se-Solo raya di Balaikota.

Menghindari terjadinya penyimpangan dana hibah Bansos seperti tahun lalu, dirinya akan mengawal langsung hingga realisasinya di tingkat daerah. Mantan anggota Komisi II DPR RI ini ingin agar semua usulan diverifikasi dengan cermat.

Ganjar mengakui, adanya penyelewengan yang terjadi selama ini karena belum ada sinkronisasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemprov. “Seperti kasus hibah Bansos fiktif yang terjadi di Blora, kuburan tapi tidak ada bangunannya. Kami tidak boleh lagi membiarkan yang seperti itu,” ungkapnya.

Seperti saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun lembaga auditor keuangan yang lain, semua bantuan hibah dari Pemprov harus bisa dipertanggung jawabkan. Jika dalam proses verifikasi dinyatakan tidak fisibel, usulan hibah dari daerah tidak menutup kemungkinan akan ditolak.

Diberitakan sebelumnya, bahwa situs sejarah dan budaya di Blora dijadikan kedok untuk meraup dana bansos dari Provinsi Jawa Tengah. Situs-situs tersebut, seolah-olah mengajukan proposal bantuan. Namun, setelah dana cair, tidak sampai ke pengelola situs budaya tersebut.

Nilai dana bansos yang diraup diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ada lima situs sejarah dan budaya yang dicatut tersebut, yakni, situs makam Sunan Pojok, situs makam Janjang, situs Samin Klopoduwur, situs makam Abdul Qohar, dan situs Jipang Panolan. (rs-infoblora | Marhaendra Timlo.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.