![]() |
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah |
Daerah yang saat ini menjadi sorotan adalah Kabupaten Grobogan dan Blora. Sebab pada dua daerah itu, kerusakan jalan yang terjadi cukup parah.
”Sesuai permintaan masyarakat, pada tahun 2014 anggaran yang akan dipergunakan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 1,5 triliun. Selain itu kami juga akan selalu mengadakan rembugan dengan bupati dan wali kota,” ujar Ganjar saat menghadiri pengajian ”Ngaji ngAllah” di rumah Adab di Pati Jumat (18/10) malam lalu.
Kegiatan itu dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kota di Jawa Tengah. Forum pengajian budaya tersebut juga menghadirkan Lily Wachid dan Sujiwo Tejo sebagai penceramah.
Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya juga optimistis mampu membawa Jateng sebagai daerah daulat pangan pada tahun 2014. Guna mencapai programnya tersebut, selama dua bulan terakhir ini pihaknya akan mencermati penggunaan anggaran dalam APBD Provinsi.
”Aku emoh yen disebut ketahanan pangan. Tetapi Jateng akan mencapai daulat pangan pada 2014. Kami optimistis, sebab berdasarkan hasil perhitungan persediaan ternak, beras dan jagung sangat bagus. Selain itu kami juga akan menyiapkan lahan seluas 20.000 hektare untuk tanaman kedelai,” kata Ganjar.
Selain itu Ganjar juga berjanji akan mengajak generasi muda yang berpendidikan untuk turun ke desa menjadi petani. Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, berdasarkan sensus pertanian Jateng menunjukkan saat ini provinsi ini telah kehilangan profesi petani hingga 35 persen.
Ganjar menjanjikan akan mencarikan dana stimulan dari CSR BUMD dan perusahaan swasta. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memanggil para pimpinan BUMD dan perusahaan swasta untuk diminta menyerahkan dana CSR yang akan dipergunakan untuk mengembangkan potensi pertanian di Jateng. (rs-infoblora | kontributor : Ahmad Feri/Muntoha)
0 komentar:
Posting Komentar