![]() |
Pembangunan revitalisasi pasar Jepon masih tahap pendirian kerangka bangunan. Foto : Ms-infoblora |
"Pembangunan Pasar Jepon menggunakan alokasi dana dari Kementrian Perdagangan melalui APBN anggaran 2013. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 6,35 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Blora, Maskur, kemarin.
Ia mengatakan, pembangunan akan merubah wajah atau beberapa bagian pasar yang sebelumnya semerawut dan kumuh menjadi lebih tertata. Membeludaknya jumlah pedagang di bagian dalam los, mengakibatkan pedagang dan pembeli saling berdesakan.
Tahap pertama dilakukan dengan membangun empat los los pada bagian dengan volume 1809 meter persegi. Sehingga mampu menampung sekitar 400 pedagang atau menambah 64 pedagang dari jumlah sebelumnya yang hanya 336 pedagang.
"Pembangunan Pasar Jepon akan menggunakan konsep baru agar para pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman. Selain los bagian dalam, akses masuk pasar juga akan ditata, sehingga bagian luar dan dalam pasar tidak lagi semerawut," ujarnya.
Menurut dia, Pasar Jepon perlu dilakukan revitalisasi, karena kondisi pasar kumuh dan semerawut. Selain pedagang dan pembeli saling berdesakan karena lokasi berjualan sempit, area parkir kendaraan di linkungan pasar juga tidak tertata. Sehingga kemacetan lalu lintas kerap terjadi di depan pasar.
(Kontributor : ABDUL ROCHIM/SUMARNI | Rs-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.