KUD Jiken Ajukan Tambahan Ijin Pengelolaan 54 Sumur Minyak Tua

Salah satu sumur minyak tua yang dikelola KUD Wargo Tani Makmur Kec.Jiken di Ds.Bangoan

BLORA. Masih banyaknya titik sumur baru atau titik sumur tua yang belum memiliki ijin pengelolaan di wilayah Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat KUD Wargo Tani Makmur Jiken mengajukan ijin pengelolaan sumur tua tersebut. Pengajuan itu disertakan dalam pengajuan perpanjangan ijin pengusahaan sumur yang sudah habis masanya.

Kontak kerja KUD Wargi Tani Makmur dilakukan dengan PT. Pertamina EP. Namun minyak mentah itu dikirim ke lokasi penampungan produksi minyak mentah milik Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
"Selain mengajukan ijin perpanjangan untuk 24 titik sumur yang pertanggal 24 Maret 2014 habis masanya, kita juga mengajukan lagi sebanyak 54 titik sumur," ujar Manager KUD Wargo Tani Makmur Jiken, Yusuf.

Menurut Yusuf, titik tersebut menyebar di beberapa desa. Seperti di Lapangan Banyubang, Desa Bangoan sebanyak 12 titik baru, Desa Ketringan sebanyak 6 titik, Desa Nglebur sebanyak 10 titik, Kalinanas Desa Bleboh sebanyak 3 titik.

"Dan desa Nglobo sebanyak 23 titik lagi," ujarnya.

Yusuf mengatakan baru saja mendapat kabar kalau berkas pengajuan sudah melalui tahap pemeriksaan."Kabarnya kalau semua berjalan lancar minggu depan ini akan ada tim dari pusat datang untuk meninjau lokasi," sebutnya.

Dia menyatakan, jika surat ijin segera turun. Sebab sudah ada tim yang datang untuk survey titik-titik sumur di lapangan, "Kalau seperti dulu, begitu sudah dilakukan survey lapangan, tidak lama lagi saya akan diundang ke Jakarta untuk tandatangan kontrak kerja," katanya.

Pengajuan ijin perpanjangan dan pengajuan ijin kelola sumur baru ini, menurut Yusuf sudah dikirimkan pada waktu Gubernur Jawa Tengah masih dijabat oleh Bibit Waluyo."Alhamdulillah, sebelum pak Bibit habis masa jabatannya dan gubernur yang baru dilantik, kita sudah dapat surat rekomendasi dari gubernur itu," pungkas Yusuf.
(rs-infoBlora | kontibutor : ali-suarabanyuurip.com)