![]() |
Indra Utami Tamsir, Penyanyi Keroncong asli Blora |
Tantangan jadi penyanyi keroncong langgam cukup berat, karena stasiun televisi maupun radio mayoritas tidak tertarik memutarkan musik jenis ini.
Namun, Utami tak merasa kecut hati menyaksikan monopoli industri musik yang ada di negeri ini. Ia akan terus maju menyuarakan lagu-lagu dengan jenis musik ini.
''Saya menyanyikan keroncong langgam ini karena keinginan untuk terus melestarikan warisan budaya leluhur,'' katanya saat berbincang dengan media di Jakarta, beberapa hari lalu.
Sudah dua tahun berturut-turut, wanita kelahiran Blora, Jawa Tengah, ini masuk dalam nominasi. Bahkan yang membuatnya besar hati karena namanya telah disejajarkan dengan sosok semacam Waldjinah dan Sundari Soekotjo.
''Buat saya nominasi yang saya dapatkan dari AMI Awards dalam dua tahun berturut-turut ini menjadi sebuah apresiasi positif sekaligus juga memberikan motivasi buat saya untuk terus melestarikan keroncong langgam,'' ujarnya.
Utami kini menggeluti bisnis katering dengan bendera Sutra Wungu Selera. Dia merasa jadi pemusik keroncong bukan ajang mencari keuntungan semata. Untuk masalah uang, ia bisa mendapatkan lebih dari berbisnis.
Dia juga telah menelurkan album bertajuk Pengantin Agung pada 2012. Tahu itu juga ia mendapat empat nominasi AMI Awards 2012 kateori terbaik, yakni artis, lagu, pencipta lagi dan penata musik.
Tahun ini, melalui album Nggayuh Katresnan, ia mendapatkan nominasi AMI untuk kategori terbaik, yakni pencipta, artis dan penata musik.
Utami pernah menggeluti musik pop dan dangdut. Sosok penyanyi keroncong Waljinah lah yang membuatnya ingin larut dalam bermusik khas Indonesia ini.
''Bu Waljinah mampu memperkenalkan keroncong hingga ke seluruh dunia. Namanya juga baik. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk turut melestarikan keroncong ini,'' katanya.
Ia berharap generasi muda Indonesia bisa ikut melestarikan musik keroncong agar tidak punah. (rs-infoBlora | sumber : music.okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar