Mendekati Lebaran, Sentra Perajin Eggroll Waluh di Cepu Kebanjiran Pesanan

EGGROLL : Jajanan tradisional produk unggulan dari Kel.Ngroto Kec.Cepu, Blora

BLORA. Beberapa perajin jajanan eggroll waluh di Kecamatan Cepu kebanjiran pesanan menjelang lebaran kali ini. Sebab permintaan jajanan yang berbentuk gulungan-gulungan tersebut banyak diminati masyarakat. Khusus eggroll di wialayah Cepu diproduksi dari bahan lokal dengan menggunakan waluh (labu) sebagai bahan pokoknya sehingga lebih murah dan terjangkau masyarakat.

Sulikah, salah seorang perajin mengatakan sampai saat ini dirinya sudah membuat pesanan eggroll dari para pembeli. Pasalnya bukan hanya masyarakat Cepu, Blora saja yang pesan tetapi juga dari luar kota seperti Solo, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.

"Peningkatan produksi naik sampai 30% dari produksi biasanya, yang dari luar kota cukup banyak," kata Sulikah.

Pesanan yang dari luar kota tersebut kemudian dikirim lewat jasa pengiriman paket atau kereta api. Umumnya pesanan ini digunakan untuk oleh-oleh saat pulang kampung lebaran baik warga Blora sendiri maupun luar kota.

Menurutnya dalam sehari sejak pesanannya membanjir, setiap perajin di kelompoknya membuat sekitar 50 kardus atau sekitar 10 kg waluh sebagai bahan pembuatan. Smentara kelompoknya memiliki anggota sekitar 30 orang. "Pesanan yang diterima dikerjakan secara bersama-sama dengan sesama anggota sehingga mampu memenuhi permintaan yang datang," ungkapnya.

Satu kardus ukuran kecil dijual seharga Rp 12.500 dan ukuran besar Rp 22.500. Meski pesanan banyak dia tidak menaikkan harga. Sedangkan semua bahan bakunya berasal dari waluh yang kemudian ada variasi rasa kacang ijo, strobery, coklat, nanas, dan yang lain menurut selera pemesan.

Selain itu, pesanan dari Dinas instansi yang ada di Blora juga cukup banyak. Biasanya akan dibagikan kepada para pegaia yang bekerja di kantornya. "Biasanya menjelang lebaran dan setelahnya pesanan cukup banyak," terang Sulikah.

Adapun sekretaris Forum Pengembanagn Ekonomi Daerah (FPED) Blora, Sri Raharjo mengakui memang pesanan produk olahan eggroll mendekati lebaran sangat tinggi. Selain itu juga adanya dorongan dari Bupati Blora agar dinas dan instansi yang ada serta masyarakat bisa menggunakan produk olahan yang dihasilkan warga Kabupaten Blora sendiri, sehingga perajin yang ada bisa menikmati perkembangan usahanya.

"Ini sesuai keinginan Bupati yang harus menggunakan produk lokal. Apalagi di Blora banyak produk lokal yang menjadi unggulan salah satunya eggroll," kata Sri Raharjo. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)