![]() |
Aksi penghadangan rombongan Wamen ESDM oleh warga di STEM Cepu, kemarin. |
Pergerakan alat berat untuk operasional Blok Cepu melewati Blora. Sehingga jalan banyak yang rusak, namun sama sekali tidak ada Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Kabupaten Blora, padahal kendaraan berat sering lewat Blora.
‘’Kami akan men-sweeping kendaraan milik perusahaan minyak itu. Akan kami larang lewat Blora, silakan lewat di daerah yang mendapat DBH. Atau jembatan Cepu-Bojonegoro itu kami tutup," ancam aktivis LSM asal Cepu Lulus Trilaksano saat melakukan aksi saat kedatangan Wamen ESDM di Kampus STEM Akamigas Cepu Blora, Senin (1/7) kemarin.
Tidak hanya ancaman, sejumlah aktivis juga menyerahkan petisi kepada Wamen, petisi tersebut bahkan ditandatangani oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Anggota DPRD Blora dan beberapa tokoh masyakat yang ada di Blora.
"Petisi ini harus ditindaklanjuti oleh ESDM, jangan dianggap main-main, sebab kami sudah tiga tahun lebih mempertanyakan tentang pembagian DBH Migas namun tidak ada kejelasannya," ungkap Hamdun aktivis dari Tim Transparansi Migas Blora. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar