Jalan Sekitar Kantor Pertamina Cepu Rusak Parah

Kondisi jalan didekat penampungan minyak Kantor Asset 4 Pertamina EP Cepu

BLORA. Warga di Lingkungan Mentul RT.005 RW.002 Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengeluhkan rusaknya jalan di belakang Kantor Asset 4 Pertamina EP Cepu Field. Mereka berharap salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) itu untuk ikut membantu pembangunan karena jalan tersebut berbatasan langsung dengan komplek perkantorannya.

Humas LSM Lentera Cepu, Eko Hari Purnomo,  mengaku, banyak mendapat pengaduan dari beberapa warga yang tinggal disepanjang jalan tersebut yang mengeluhkan rusaknya jalan diwilayah itu.

“Kami ingin memberikan beberapa informasi yang berkaitan langsung dengan masalah kondisi lingkungan khususnya sekitar Kantor Asset 4 Pertamina EP Cepu Field, agar pertamina mau peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya Rabu,(3/7/2013).

Menurut Eko, rusaknya jalan itu disebabkan tidak berfungsinya saluran air yang berada di depan pintu tempat penimbunan besi bekas. Akibatnya saat hujan turun air meluber kejalan dan mengalir ke arah timur tepatnya jalan yang menghubungkan antara Mentul dan Menggung, persis di belakang tangki penampungan.

“Saat hujan air mengalir jadi satu dijalan. Sehingga membuat kondisi jalan menjadi rusak parah,” imbuh Eko.

Akibat mampetnya saluran itu, perumahan dan tempat ibadah warga kerap tergenag. Sebelumnya warga secara swdaya sudah memperbaiki jalan itu, namun rusak lagi.

“Kami berharap ada kepedulian dari pertamina karena  jalan ini merupakan jalan yang sering digunakan anak sekolah menuju tempat sekolah. Bahkan sebagian karyawan Pertamina juga melalui jalan ini,” ungkap Eko.

Disamping itu, warga sekitar lokasi juga mengeluhkan  padamnya  lampu penerangan jalan  sisi utara tepatnya tempat penimbunan pipa dekat gedung olah raga dan lampu penerangan jalan lama. Kondisi itu membahayakan para pengguna jalan karena ditempat tersebut sering digunakan tempat parkir mobil pengangkut besi.

“Padamnya lampu itu juga sering dimanfaatkan oleh sebagian pasangan muda mudi disaat malam hari. Sehingga sebagian warga resah, akan terjadinya tindak kriminal yang beberapa waktu lalu sempat terjadi disekitar tempat tersebut,” pungkas Eko sambil mengatakan dalam waktu dekat akan melayangkan surat pengaduan ke Pertamina.

Terpisah, Humas Asset 4 Pertamina EP Cepu Field, Tiara Kartika Sari,  kepada Suarabanyuurip.com  menyatakan, akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

”Nanti kami coba sampaikan ke fungsi-fungsi terkait. Yang pasti akan kami cek terlebih dahulu, karena genangan ini penyebabnya apa harus dipastikan dulu,” kata Tiara. (rs-infoBlora | sumber : www.suarabanyuurip.com Ali)