Indra Utami Tamsir, Penyanyi Keroncong Terbaik AMI Awards 2013 Kelahiran Blora

Indra Utami Tamsir, Penyanyi Keroncong Kelahiran Blora

JAKARTA. Datang dengan segala kerendahan hati, Indra Utami Tamsir akhirnya terpilih sebagai Penyanyi Keroncong Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2013. Kegembiraannya semakin pepak begitu mengetahui legenda penyanyi keroncong, Waldjinah, juga memberikan restu kepadanya, untuk melanjutkan estafet sebagai penyanyi keroncong.

"Buat saya," katanya di bawah panggung di malam puncak AMI Awards di Studio RCTI Jakarta, Selasa (2/7) malam, "Yang terpenting adalah keroncong itu harus terus dilestarikan karena ini adalah budaya adiluhung kita bersama."

Wanita kelahiran Blora, Jawa Tengah ini menambahkan, sudah saatnya keroncong mendapatkan tempat di negeri ini. "Jangan hanya menjadi genre tamu di negeri sendiri," katanya.

Sementara itu Waldjinah menyambut positif atas pencapaian yang telah diraih oleh Utami. Ia mengatakan estafet telah ia serahkan agar dilanjutkan kepada generasi yang lebih mudah. Karena, "Generasi muda harus mencintai juga musik keroncong," katanya.

Waldjinah yang menerima penghargaan Legend Award di AMI Awards 2013 itu menambahkah, "Saya juga sudah minta agar (musik keroncong) ada yang bisa melanjutkannya. Saya senang sekali (Utami) bisa melanjutkannya. Suaranya bagus, juga kemayu (cantik)."

Utami pun secara terbuka menyebut Waldjinah sebagai sosok yang telah memberikannya inspirasi dalam menekuni profesi sebagai penyanyi keroncong, di luar beberapa nama sohor lainnya seperti Soendari Soekotjo. Maka tidak berlebihan bila dia mengaku bangga namanya telah disejajarkan di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun lalu atau 2012, bersama Waldjinah dikategori Artis Solo Pria/Wanita Keroncong Terbaik.

Terkait dengan upaya melestarikan genre musik keroncong, Utami telah menyiapkan sebuah konser. Konser itu dijadwalkan akan diagelar pada 24 Agustus mendatang, di Hotel Sultan Jakarta. Dalam konser nanti, dia mengundang seniornya, Waldjinah, Mus Mulyadi dan Tuti Maryati. Konser tersebut, katanya, sebagai salah satu usaha untuk melestarikan keroncong di Indonesia.

Dia berharap, dengan hadirnya mini konser di Hotel Sultan nanti, akan bisa membuat keroncong makin bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas lagi, "Dan khususnya generasi muda," harapnya sembari menggenggam piala AMI Awards 2013. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)