Gagal ke Putaran 2 Divisi I, Persikaba Blora Tak Perpanjang Kontrak Pelatih Yusuf Ekodono

Pelatih Persikaba Blora, Yusuf Ekodono

BLORA. Kegagalan Persikaba Blora melangkah ke babak putaran kedua kompetisi divisi satu berbuntut pada nasib pelatih, Yususf Ekodono. Dia dipastikan tidak akan menukangi Persikaba lagi. "Pelatih nanti anak lokal," kata Ketua Umum Persikaba, Agung Waskito.

Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu, Persikaba menjalani babak penyisihan kompetisi Divisi I dalam grup VII di Stadion Joyokusumo Pati 16 - 24 Juni lalu. Hasilnya Persikaba hanya mampu mengumpulkan 2 poin. Tulus Sapmoko dan kawan-kawan harus bermain imbang dengan PSISra Sragen 1-1 dan Persinga Ngawi 2-2. Sedangkan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Yakni melawan tuan rumah Persipa Pati 0-1, dengan Persebi Boyolali 0-4 dan Tunas Jogja 0-1. Dengan hasil tersebut Persikaba Blora berada di posisi akhir klasemen sebagai juru kunci.

Agung Waskito mengatakan, tidak ada pembubaran tim Persikaba. Pengurus hanya mengembalikan pemain senior ke klubnya masing-masing. Sedangkan pemain muda masih akan dipertahankan. "Untuk sementara tim U-23 kami pertahankan. Nanti akan mengikuti turnamen diluar kota," ungkap Agung. Dia menambahkan, turnamen yang akan diikuti adalah di Madiun, Ngawi dan Pati. Rencananya turnamen di tiga kota tersebut akan diikuti setelah Idul Fitri. "Di Kapuan Cepu juga ada turnamen." imbuhnya.

Sementara itu manajer Persikaba Blora, Kurniawan DS menyatakan pengurus tim berjuluk Laskar Arya Penangsang ini akan mengadakan evaluasi total. Selain jajaran pengurus, pemain juga akan dievaluasi. Hal ini dilakukan agar kedepan Persikaba bisa lebih baik lagi.

"Kalau mau ada di kasta yang lebih tinggi (Divisi Utama) harus serius, jangan tanggung tanggung. Baik pemain, pelatih serta dana yang cukup besar untuk tim," ujarnya.

Selama persiapan tim hingga Divisi I berlangsung, Persikaba mengandalkan dana talangan dari para pengurus. Hal ini dilakukan karena anggaran dari APBD yang dialokasikan melalui Pengkap PSSI belum bisa dicairkan. Menurut Kurniawan, dana tersebut diperkirakan baru cair Juli ini. "lha sampai sekarang belum cair itu," ungkapnya. (rs-infoBlora | sumber : Jawa Pos)