INFOBLORA.ID - Menyambut peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora yang jatuh pada 11 Desember, Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan ziarah ke makam para leluhur dan bupati-bupati terdahulu, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman.
Rombongan ziarah terdiri dari Sekda, para Kepala OPD, Camat, dan Lurah. Perjalanan diawali dengan ziarah ke Makam Keluarga Tirtonatan di Desa Ngadipurwo, tempat dimakamkannya sejumlah bupati Blora masa kolonial. Di lokasi ini, para peserta melakukan pembacaan tahlil dan tabur bunga.
Beberapa mantan bupati Blora yang dimakamkan di Tirtonatan antara lain:
-
Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762–1782)
-
Raden Tumenggung Prawirajoeda (1812–1823)
-
RT Tirtakoesoema (1782–1812)
-
RT Tirtanegara (1823–1842 dan 1843–1847)
-
RT A. Tjakranegara I (1842–1843)
-
RT Natawidjaja (1847–1857)
-
RT A. Tjakranegara II (1857–1886)
-
RMT Tjakranegara III (1886–1912)
-
RM Said Abdoelkadir Djaelani (1912–1926)
Setelah dari Tirtonatan, rombongan melanjutkan ziarah ke TPU Giri Mulyo Cepu, tempat peristirahatan Bupati Blora periode 1999–2007, Basuki Widodo. Perjalanan kemudian diteruskan ke Makam Mbah Janjang Jiken (Jati Kusumo–Jati Sworo) sebagai ziarah penutup di wilayah Blora.
Usai rangkaian ziarah tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan ke komplek Makam Gedong Ageng Sunan Pojok, yang berada di selatan Alun-alun Blora. Di lokasi ini, Bupati Arief bersama jajaran melakukan tahlil dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh besar Blora tersebut.
Sunan Pojok dikenal sebagai salah satu panglima perang Mataram Islam pada masa Sultan Agung, sekaligus ulama pendiri Masjid Agung Baitunnur Blora.
Bupati Arief Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus pengingat bagi generasi penerus agar tidak melupakan jasa para pendahulu Kabupaten Blora.
“Ziarah ini untuk mengingatkan kita bahwa berdirinya Blora hingga hari ini tidak terlepas dari perjuangan para leluhur. Sekaligus mendoakan agar arwah para pendahulu, para bupati yang telah wafat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa ziarah tidak hanya dilakukan di wilayah Blora. Dalam beberapa hari terakhir, jajaran Pemkab telah mengadakan ziarah ke makam leluhur di Semarang, Temanggung, Yogyakarta, Solo, serta Tuban, termasuk ke makam Tumenggung Wilotikto, Bupati Blora pertama.
Sebelum kegiatan ziarah dimulai, pagi harinya rombongan mengikuti prosesi jamasan pusaka Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-276.
Dengan pelaksanaan ziarah ini, Pemkab Blora berharap masyarakat turut meneladani nilai perjuangan, ketulusan, serta dedikasi para pendahulu dalam membangun Blora hingga seperti sekarang.


0 komentar:
Posting Komentar