INFOBLORA.ID - Seorang santri berinisial MR (15) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam saat bermain air di Sungai Wulung, wilayah Desa Ketuwan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban bersama teman-teman sepondoknya tengah mandi dan bermain di sungai tersebut.
Menurut keterangan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, santri tersebut awalnya berada di tepian sungai bersama rekan-rekannya. Namun, tidak lama kemudian ia bergerak ke bagian tengah sungai yang memiliki kedalaman cukup tinggi dan arus yang tidak stabil.
“Kami menerima laporan laka air pukul 09.00 WIB. Setibanya di lokasi, korban dalam pencarian,” ujar Agung Tri, anggota TRC BPBD Kabupaten Blora.
Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung diterjunkan ke lokasi. Unsur gabungan yang terlibat terdiri dari BPBD Blora, TNI, Polri, aparat desa, relawan setempat, hingga warga sekitar yang turut membantu proses pencarian.
Metode pencarian dilakukan dengan penyisiran aliran sungai, penggunaan perahu karet, serta teknik pengamatan manual di beberapa titik rawan pusaran air. Upaya pencarian berlangsung intensif mengingat kondisi sungai yang cukup dalam dan berarus tenang namun membahayakan.
Setelah sekitar tiga jam pencarian, korban akhirnya ditemukan pada pukul 12.25 WIB dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang.
“Korban ditemukan sekitar pukul 12.25 WIB oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” tambah Agung Tri.
Usai ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke tepi sungai dan dilakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak pondok pesantren dan keluarga untuk proses pemulangan serta pemakaman.
Pihak BPBD Blora mengimbau masyarakat, khususnya pelajar dan santri, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terlebih memasuki musim hujan ketika potensi bahaya meningkat akibat perubahan kedalaman dan arus air.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan air yang terjadi di wilayah Blora, sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan.


0 komentar:
Posting Komentar