Home » , , , » STOK PANGAN BLORA MENIPIS, ANGGARAN PENGGILINGAN GABAH SUDAH HABIS

STOK PANGAN BLORA MENIPIS, ANGGARAN PENGGILINGAN GABAH SUDAH HABIS

radiogagakrimangfm.com on 16 Jun 2025 | 08.14


INFOBLORA.ID
- Kondisi cadangan pangan di Kabupaten Blora semakin mengkhawatirkan. Stok gabah milik Dinas Pangan, Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (DP4) Kabupaten Blora terus menipis, sementara anggaran untuk memproses gabah menjadi beras telah habis. Situasi ini menjadi alarm serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora di tengah potensi musim kemarau panjang dan ancaman bencana.

Kepala Bidang Pangan DP4 Blora, Nugraheni Wahyu Utami, mengungkapkan bahwa saat ini hanya tersisa sekitar 1,4 ton gabah siap giling di gudang penyimpanan pangan milik DP4. Jumlah ini sangat jauh dibandingkan tahun lalu yang masih menyimpan stok mencapai 67 ton.

“Stok ini hanya bisa digunakan atas permintaan resmi dari Bupati, terutama saat terjadi bencana atau paceklik. Kalau tidak ada permintaan, maka stok tetap disimpan untuk kebutuhan tahun berikutnya,” jelas Nugraheni, Senin (16/6/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa dalam situasi darurat seperti saat ini, keterbatasan stok pangan dan tidak adanya anggaran penggilingan bisa sangat berisiko. Tanpa proses pengolahan gabah menjadi beras, stok pangan darurat itu hanya akan menjadi angka tanpa nilai guna.

Kondisi ini bertentangan dengan arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang mewajibkan setiap daerah untuk memiliki stok cadangan pangan dalam menghadapi potensi krisis. Namun, Blora saat ini masih harus menunggu kucuran anggaran tambahan dari APBD Perubahan untuk bisa melanjutkan proses penggilingan.

Kepala DP4 Blora, Ngaliman, turut meninjau langsung gudang penyimpanan pangan. Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama dalam memastikan kesiapan logistik pangan daerah.

“Situasi ini menjadi peringatan penting. Kita tidak bisa lagi menunda kesiapan cadangan pangan, apalagi menghadapi potensi El Nino dan kemarau panjang tahun ini,” ujar Ngaliman.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengusulkan penambahan anggaran untuk menggiling gabah agar stok dapat segera dimanfaatkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat yang terdampak bencana atau kesulitan pangan.

Kondisi ini memperkuat urgensi bagi Pemkab Blora untuk bergerak cepat. Tanpa kesiapan yang memadai, masyarakat rentan menghadapi dampak langsung dari krisis pangan yang dapat timbul sewaktu-waktu.

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved