Home » , , , » SIDAK LAPANGAN, BUPATI ARIEF TARGETKAN GEDUNG SEKOLAH RAKYAT SELESAI AWAL JULI

SIDAK LAPANGAN, BUPATI ARIEF TARGETKAN GEDUNG SEKOLAH RAKYAT SELESAI AWAL JULI

radiogagakrimangfm.com on 28 Jun 2025 | 09.35


INFOBLORA.ID
- Program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto sejak dicanangkan pada Maret 2025, kini mulai direalisasikan di berbagai daerah. Kabupaten Blora menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam tahap pertama pelaksanaan program ini, dengan pembangunan sekolah berasrama gratis untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Pembangunan Sekolah Rakyat di Blora dilaksanakan di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, dengan memanfaatkan eks bangunan SDN 4 Balun yang telah dimerger beberapa tahun lalu. Program ini merupakan sinergi antara Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, dan Pemerintah Kabupaten Blora.

Gedung sekolah yang sudah lama tidak digunakan kini dipugar dan direnovasi total menjadi fasilitas pendidikan berasrama tingkat SMA sederajat. Pembangunannya meliputi ruang kelas, laboratorium, asrama siswa putra dan putri, asrama guru, mushola, serta fasilitas MCK.

Untuk memastikan progres pembangunan, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman didampingi Camat Cepu melakukan inspeksi langsung ke lokasi proyek pada Kamis sore (26/6/2025).

“Alhamdulillah, kesiapan pembangunan sekolah rakyat ini sudah mencapai 76 persen lebih. Kami harap awal Juli nanti, tepatnya minggu pertama, bisa diselesaikan dan segera diresmikan untuk persiapan tahun ajaran baru yang dimulai minggu kedua Juli. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto atas program strategis ini,” ujar Bupati Arief.

Dalam kunjungannya, Bupati meninjau berbagai bangunan yang sedang dikerjakan seperti ruang asrama, ruang belajar, dan laboratorium. Ia juga memberikan beberapa arahan teknis, seperti penambahan penutup ventilasi untuk mencegah masuknya nyamuk di asrama serta perbaikan pagar lantai dua.

Bupati juga meminta agar akses jalan menuju sekolah dapat diperluas dengan membongkar bangunan mangkrak di bagian depan. Ia menginstruksikan Camat Cepu untuk berkoordinasi dengan bidang aset dan tokoh masyarakat setempat guna memberikan masukan terkait penamaan sekolah ke depan. 

“Tolong Bu Camat undang tokoh-tokoh Cepu untuk rembukan, kira-kira mau dinamakan apa sekolah ini nantinya,” tambah Bupati.

Sementara itu, Hartono, pelaksana proyek dari penyedia jasa Nindya-Adhi KSO, menyampaikan bahwa progres pembangunan telah mencapai 76,76 persen dan ditargetkan rampung pada 10 Juli 2025 sesuai kontrak.

“Kami sudah menerima 50 calon siswa dari keluarga tidak mampu yang akan dibagi menjadi dua rombongan belajar untuk tingkat SMA. Sekolah ini akan dilengkapi dengan asrama putra-putri, MCK terpisah, asrama guru, tempat ibadah, ruang kelas, laboratorium, lapangan upacara, dan fasilitas pendukung lainnya,” ungkap Hartono.


Hartono juga menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari proyek nasional yang didanai oleh Satker Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan, Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR. Anggaran total mencapai Rp 322 miliar untuk pembangunan 65 sekolah yang tersebar di 24 provinsi, dan salah satunya berlokasi di Blora.

Lokasi Sekolah Rakyat di Cepu ini dinilai sangat strategis. Terletak di pusat Kecamatan Cepu, berdampingan dengan Kantor Lurah Balun dan dekat dengan Hotel Mega Bintang. Aksesibilitasnya sangat baik, hanya sekitar 200 meter dari Terminal Tipe A Cepu dan sekitar 5 menit dari Stasiun Cepu.

Dengan kehadiran Sekolah Rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Blora berharap dapat memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak kurang mampu sekaligus mendukung program nasional dalam mewujudkan keadilan sosial dan swasembada SDM di daerah.

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved