INFOBLORA.ID - Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengajukan tambahan pengadaan vaksin untuk vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Disnakkeswan Jateng.
Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman
mengatakan, bantuan vaksin PMK dari Kementerian Pertanian jumlahnya sangat
terbatas, hanya 2.000 vaksin PMK.
Sampai saat ini untuk bantuan vaksin dari
Kementerian Pertanian sudah terpakai 1.538 dari total 2.000 vaksin PMK.
Lebih lanjut, pihaknya berencana bakal
mengajukan vaksin PMK ke Disnakkeswan Jateng sebanyak 5.000 vaksin.
Jika tidak disetujui karena vaksin sudah
habis, pihaknya meminta pada peternak untuk vaksinasi PMK mandiri. Namun, jika
bantuan vaksinasi dari provinsi datang,
akan gencar kembali menyuntikkan vaksin pada hewan ternak yang sehat.
Pasalnya, vaksinasi PMK terhadap sapi-sapi
sehat di Blora sudah mulai digencarkan hingga ke desa-desa.
Tujuan vaksinasi itu sebagai upaya menambah
imunitas pada hewan ternak sehingga bisa mencegah serangan PMK.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), DP4 Blora, Endah Trisusanti, mengatakan ada
654 ekor sapi yang terpapar PMK.
Endah menyebut data itu sejak November 2024
sampai 12 Januari 2025.
Dari ratusan ekor sapi yang terpapar, ada
puluhan ekor sapi yang tidak bisa diselamatkan.
Lebih lanjut, Endah mengatakan untuk mencegah
lonjakan kasus PMK di Blora, saat ini DP4 Blora terus melakukan vaksinasi PMK
ke sapi-sapi yang sehat. Itu sudah dilakukan ke desa-desa yang ada di Blora.
0 komentar:
Posting Komentar