INFOBLORA.ID - Fenomena alam kembali terjadi di Oro-oro Kesongo, Desa Gabus, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
Semburan lumpur bercampur gas beracun dari area Kesongo
menghebohkan warga pada Selasa 3 Desember 2024.
Dalam sehari, letupan dilaporkan terjadi hingga enam kali,
dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga 10.20 WIB.
Kesongo yang dikenal sebagai kawasan rawan semburan lumpur
itu mengeluarkan suara gemuruh keras disertai semburan lumpur setinggi 10-20
meter.
Bahkan, bau gas seperti belerang juga tercium hingga radius
satu kilometer dari lokasi.
Lasno seorang warga yang berada di dekat lokasi saat
semburan terjadi, menggambarkan suara letupan seperti ledakan.
Menurutnya letupan lumayan keras dan besar. Bau gasnya juga menyengat, sampai
sesak napas meskipun jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi.
Ia juga menambahkan bahwa semburan tidak hanya terjadi pada
Selasa.
Pada Minggu 1 Desember 2024 Kesongo dilaporkan menyembur
tiga kali.
Total dari Minggu sampai sekarang sudah sembilan kali
menyembur.
Kapolsek Jati, AKP Sugiman, menyatakan bahwa lokasi semburan
berada di perbatasan Desa Sulur dan Kunduran, sekitar kawasan hutan yang jauh
dari permukiman warga.
Meskipun demikian, ada beberapa petani yang kerap berada di
sekitar area tersebut.
AKP Sugiman mengatakan tidak ada korban jiwa. Saat semburan
terjadi, warga sudah paham untuk menjauh. Selain itu, angin membawa gas beracun
ke arah hutan, bukan ke pemukiman.
AKP Sugiman juga mengimbau warga untuk tidak mendekati
lokasi semburan dan memperingatkan bahaya gas beracun yang bisa membahayakan
kesehatan.
Disarankan warga membawa masker jika harus ke sawah di
sekitar lokasi, dan lebih baik menghindari area untuk sementara.
Fenomena semburan lumpur di Kesongo memang bukan hal baru.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu lokasi vulkanik aktif yang sering
mengeluarkan lumpur dan gas.
Namun, intensitas semburan kali ini lebih sering
dibandingkan sebelumnya, sehingga menambah kekhawatiran warga.
Untuk itu, petugas kepolisian dan aparat terkait telah
memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi semburan guna memperingatkan
warga untuk menjauh dari area yang rawan bahaya ini.
AKP Sugiman menambahkan ke depan, akan terus memantau
aktivitas Kesongo dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar.
Kejadian ini kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada
terhadap potensi bahaya alam yang bisa muncul kapan saja, terutama terkait dengan
semburan gas beracun dan lumpur.
0 komentar:
Posting Komentar