Home » , » LONGSOR DI BENGAWAN SOLO IMBAS TAMBANG PASIR ILEGAL

LONGSOR DI BENGAWAN SOLO IMBAS TAMBANG PASIR ILEGAL

radiogagakrimangfm.com on 14 Mar 2024 | 05.12


InfoBlora.id -
Bupati Blora Arief Rohman langsung memantau lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Gadon Kecamatan Cepu dan Desa Panolan Kecamatan Kedungtuban. Longsor diakibatkan tergerus air sungai Bengawan Solo.

"Jalannya ini harus ditutup untuk keselamatan dan tidak mengakibatkan longsor susulan," jelasnya di lokasi longsor, Rabu (13/3/2024).

Ruas jalan Ngloram-Gadon ditutup sementara sampai ada perbaikan. Arief langsung berkomunikasi dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk segera diperbaiki.

"Tadi, kami sudah telfon dengan kepala balai untuk meminta bantuan perbaikan. Karena tahun lalu, jalan ini sudah dilakukan pemasangan bronjong kawat, namun tetap terjadi longsor," ujarnya.

Bupati Blora Arief Rohman menyebutkan penyebab longsor tersebut adalah adanya pertambangan pasir ilegal.
"Tadi saya lihat di daerah Kedungtuban kan banyak penambang liar ya, tambang pasir," ungkap Arief saat ditemui di Blora, Rabu (13/3/2024).

Pihaknya merasa prihatin adanya penambangan pasir liar itu. Jalinan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo terus dilakukan. Arief juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menertibkan pertambangan tak berizin itu.
(Po-78)

 

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved